BAIC resmi rakit secara lokal BJ40 Plus. JIO
BAIC resmi rakit secara lokal BJ40 Plus. JIO

Perakitan Lokal Otomotif Miliki Dampak Positif dari Hulu Ke Hilir

Ekawan Raharja • 03 Juni 2025 13:18
Jakarta: Semakin banyaknya produsen otomotif yang merakit kendaraan secara lokal di Indonesia dinilai membawa dampak positif yang besar terhadap perekonomian nasional.
 
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Agus Herta Sumarto, menyebut perakitan lokal memiliki multiplayer effect yang signifikan, tidak hanya dalam penciptaan lapangan kerja tetapi juga dalam membangkitkan sektor-sektor terkait dari hulu ke hilir.
 
“Kalau di industri pengolahan seperti otomotif, bukan hanya besar tapi dia memiliki multiplayer effect yang cukup besar ke sektor hulu hingga hilirnya,” kata Agus Herta Sumarto kepada ANTARA.

Agus menegaskan dampak positif tersebut tidak bisa hanya dilihat dari satu sisi saja, seperti penyerapan tenaga kerja. Menurut dia, kegiatan produksi kendaraan di dalam negeri akan membuka berbagai peluang usaha di sektor terkait, mulai dari penyediaan bahan baku hingga layanan purna jual.
 
Baca Juga:
Pelumas 300V Terbaru Dites di Lintasan Sirkuit, Begini Hasilnya

 
“Misal hulu, penyediaan bahan baku itu sangat besar. Jadi jangan hanya dilihat dari satu sektor saja. Industri itu memiliki keterkaitan di hulu dan hilir. Di hilir, misal itu ada diler, after sales-nya kan itu penting juga, kalau di otomotif itu memiliki multiplayer effect yang cukup besar,” tukas dia.
 
Meski demikian, Agus menekankan pentingnya kerja sama yang kuat antara produsen dan pemerintah untuk menerapkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang saat ini ditargetkan mencapai 40 persen. Dengan komitmen tersebut, sektor industri, termasuk pelaku UMKM yang terlibat dalam ekosistem otomotif, bisa terus tumbuh dan berkembang.
 
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Jongkie Sugiarto, juga mengapresiasi langkah para produsen otomotif yang melakukan lokalisasi produksi di Indonesia. Menurutnya, hal ini akan berdampak besar pada peningkatan daya saing, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kualitas tenaga kerja nasional.
 
“Lokalisasi yang dilakukan produsen otomotif dapat membawa manfaat, termasuk peningkatan daya saing yang lebih baik di pasar otomotif Indonesia, penyerapan tenaga kerja, karena kegiatan perakitan lokal secara langsung akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan keahlian tenaga kerja lokal di industri otomotif,” ujar dia.
 
Baca Juga:
Jelang Long Weekend dan Lebaran, Siapkan Ini kalau Mau Mudik!

 
Lebih jauh, Jongkie menambahkan kegiatan produksi lokal juga mendorong terjadinya transfer teknologi dan pengetahuan, yang pada akhirnya akan mengangkat kualitas tenaga kerja Indonesia di mata internasional.
 
“Hal ini akan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di mata internasional, karena adanya transfer teknologi dari negara tersebut ke pekerja Indonesia,” tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan