Salah satu dealer yang terlantar adalah toko Jinan Qiansheng, yang sebelumnya dijuluki sebagai 'toko flagship No.1 BYD di Greater China'. Carnewschina
Salah satu dealer yang terlantar adalah toko Jinan Qiansheng, yang sebelumnya dijuluki sebagai 'toko flagship No.1 BYD di Greater China'. Carnewschina

Jaringan Dealer Utama BYD Di China Timur Kolaps, Ribuan Konsumen Terlantar

Ekawan Raharja • 02 Juni 2025 08:40
Jakarta: Jaringan dealer utama BYD di Provinsi Shandong, China, yang dikelola oleh Shandong Qiancheng Holdings Co., Ltd. mengalami krisis operasional besar sejak April 2025.
 
Lebih dari 20 dealer 4S bermerek 'Qian' secara mendadak tutup atau menghentikan operasionalnya, meninggalkan showroom kosong dan konsumen tanpa layanan purna jual.
 
Salah satu dealer yang terdampak adalah toko Jinan Qiansheng, yang sebelumnya dijuluki sebagai 'toko flagship No.1 BYD di Greater China'. Kini, showroom tersebut nyaris kosong hanya menyisakan dua staf di lokasi, seperti diberitakan carnewschina.

Krisis ini berdampak langsung kepada lebih dari seribu konsumen yang telah membayar di muka untuk berbagai layanan. Di antaranya paket asuransi tiga tahun, perawatan berkala, pelindung kaca film, proteksi sasis, hingga janji layanan perawatan seumur hidup.
 
Baca Juga:
Pemerintah Ajak Suzuki Terlibat Proyek Mobil Nasional

 
Banyak pelanggan kini membentuk kelompok perlindungan konsumen untuk mencari penyelesaian bersama. Para pemilik kendaraan melaporkan staf penjualan secara agresif menawarkan paket asuransi tiga tahun.
 
Dengan iming-iming pengembalian premi tahun kedua dan ketiga, setelah konsumen membayar premi tahun pertama secara penuh. Namun sejak April 2025, banyak pelanggan yang tak kunjung menerima pengembalian dana dan mendapati dealer telah ditinggalkan.
 
Diketahui Qiancheng berdiri sejak 2014 dan menjadi mitra strategis inti BYD di Shandong. Grup ini pernah mengoperasikan lebih dari 20 dealer dengan klaim penjualan tahunan sebesar 3 miliar yuan (sekitar Rp6,8 triliun) dan mempekerjakan lebih dari 1.200 staf.
 
Pada April 2024, Chairman BYD Wang Chuanfu sempat mengunjungi kantor pusat Qiancheng di Jinan yang kala itu dianggap sebagai bentuk pengakuan tertinggi dari prinsipal terhadap mitranya.
 
Baca Juga:
Xpeng Resmi Buka Keran Pemesanan G6 dan X9 di Indonesia

 
Namun, mantan karyawan menyebutkan sejak tahun lalu perusahaan telah mulai menunda pembayaran gaji, bahkan ada yang belum dibayar hingga enam bulan.
 
BYD dan Qiancheng saling melempar tanggung jawab. Pada 28 Mei 2025, BYD menyatakan krisis terjadi akibat manajemen internal Qiancheng yang melakukan ekspansi agresif dan menggunakan pola pembiayaan berbasis utang.
 
“Kebijakan kami terhadap dealer tetap stabil dalam beberapa tahun terakhir,” ujar perwakilan BYD.
 
Namun, dalam dokumen internal Qiancheng tertanggal 17 April, perusahaan justru menyalahkan perubahan kebijakan dealer BYD dalam dua tahun terakhir yang disebut memberikan tekanan besar terhadap arus kas. Qiancheng juga menyoroti kondisi eksternal yang memburuk, termasuk banyaknya dealer otomotif lain yang bangkrut di Shandong serta kebijakan perbankan yang makin ketat.
 
Baca Juga:
Adu ADAS Small SUV Jepang, Suzuki Fronx Paling Banyak

 
Konsumen pun mempertanyakan tanggung jawab BYD dalam mengawasi jaringan dealer resminya. Banyak dari mereka memilih membeli mobil karena percaya pada reputasi BYD, namun kini merasa ditinggalkan.
 
Meski BYD mengklaim telah menunjuk dealer lokal lain untuk mengambil alih sebagian showroom yang tutup dan memberikan bantuan penyelesaian, mayoritas dari hampir 500 anggota grup perlindungan konsumen menyebut solusi yang diberikan belum menyentuh akar masalah.
 
Kini, setelah tenggat akhir Mei yang dijanjikan Qiancheng berlalu tanpa hasil, ribuan konsumen masih bertanya-tanya siapa yang akan bertanggung jawab atas dana mereka yang telah dibayarkan di muka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan