Jakarta - Mahindra RMA Indonesia ambil bagian di ABB FIA Formula E World Championship Round 12. Event yang berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit pada 21 Juni 2025 ini jadi ajang pembuktian mereka.
Mengandalkan mobil balap terbarunya, M11Electro, Mahindra tampil mencuri perhatian lewat performa tinggi, desain futuristik, dan semangat inovasi di tengah euforia balap listrik yang semakin berkembang di Indonesia.
Berbalut kelir baru dengan dominasi warna merah, perak, dan hitam karbon, M11Electro membawa identitas visual yang segar sekaligus mencerminkan karakter agresif dan modern.
Di balik tampilannya, mobil ini dipersenjatai powertrain generasi terbaru, sasis yang diperbarui, serta paket aerodinamika yang dirancang ulang. Hasilnya? Akselerasi 0–100 km/jam dalam 1,86 detik dan kecepatan maksimum 320 km/jam, menjadikannya 30% lebih cepat dari mobil F1.
Diperkuat oleh Nyck de Vries, juara dunia Formula E Season 7, dan Edoardo Mortara, yang dikenal dengan konsistensi dan gaya balap agresifnya. Keduanya membawa M11Electro menghadapi tantangan khas sirkuit Jakarta, dengan tikungan teknikal, suhu tropis, dan atmosfer kota yang penuh energi.
Country Manager RMA Indonesia, Toto Suharto menjelaskan bahwa Mahindra selama ini dikenal sebagai produsen kendaraan niaga yang tangguh. Tapi banyak yang belum tahu bahwa merek ini juga punya warisan teknologi dan performa dari ajang balap kelas dunia.
"Lewat E-Prix, Kami ingin menampilkan sisi lain dari Mahindra, lebih progresif, berorientasi inovasi, dan siap menjawab tantangan masa depan. Ini adalah cara kami memperkenalkan DNA Mahindra yang sesungguhnya kepada publik Indonesia dan dunia,” ujar Toto Suharto.
Jakarta menjadi panggung penting dalam kalender balap Formula E, khususnya E-Prix, dan kehadiran Mahindra tahun ini membawa semangat baru ke lintasan. Di luar lintasan, kehadiran Mahindra di Jakarta E-Prix juga memberi angin segar bagi publik Indonesia yang mulai melirik ragam mobilitas baru.
Selama ini dikenal sebagai produsen kendaraan niaga, Mahindra menunjukkan sinyal transisi menuju segmen kendaraan penumpang dan perkotaan, sebuah evolusi yang sejalan dengan arah industri dan gaya hidup urban masa kini.
Beberapa model Mahindra yang telah dipasarkan di global seperti XUV700, SUV tujuh penumpang dengan kenyamanan dan teknologi canggih, serta XUV 3X0, crossover ringkas yang cocok untuk gaya hidup urban, tengah mencuri perhatian di berbagai pasar global. Apakah keduanya akan segera hadir di Indonesia? Kita lihat saja nanti.
Satu hal yang pasti, kehadiran Mahindra di Formula E bukan sekadar kompetisi, melainkan langkah awal dari sesuatu yang lebih besar. Dan Jakarta, menjadi titik mula perjalanan tersebut.
Jakarta - Mahindra RMA Indonesia ambil bagian di ABB FIA
Formula E World Championship Round 12. Event yang berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit pada 21 Juni 2025 ini jadi ajang pembuktian mereka.
Mengandalkan mobil balap terbarunya, M11Electro, Mahindra tampil mencuri perhatian lewat performa tinggi, desain futuristik, dan semangat inovasi di tengah euforia balap listrik yang semakin berkembang di Indonesia.
Berbalut kelir baru dengan dominasi warna merah, perak, dan hitam karbon, M11Electro membawa identitas visual yang segar sekaligus mencerminkan karakter agresif dan modern.
Di balik tampilannya, mobil ini dipersenjatai powertrain generasi terbaru, sasis yang diperbarui, serta paket aerodinamika yang dirancang ulang. Hasilnya? Akselerasi 0–100 km/jam dalam 1,86 detik dan kecepatan maksimum 320 km/jam, menjadikannya 30% lebih cepat dari mobil F1.
Diperkuat oleh Nyck de Vries, juara dunia Formula E Season 7, dan Edoardo Mortara, yang dikenal dengan konsistensi dan gaya balap agresifnya. Keduanya membawa M11Electro menghadapi tantangan khas sirkuit Jakarta, dengan tikungan teknikal, suhu tropis, dan atmosfer kota yang penuh energi.
Country Manager RMA Indonesia, Toto Suharto menjelaskan bahwa Mahindra selama ini dikenal sebagai produsen kendaraan niaga yang tangguh. Tapi banyak yang belum tahu bahwa merek ini juga punya warisan teknologi dan performa dari ajang balap kelas dunia.
"Lewat E-Prix, Kami ingin menampilkan sisi lain dari Mahindra, lebih progresif, berorientasi inovasi, dan siap menjawab tantangan masa depan. Ini adalah cara kami memperkenalkan DNA Mahindra yang sesungguhnya kepada publik Indonesia dan dunia,” ujar Toto Suharto.
Jakarta menjadi panggung penting dalam kalender balap Formula E, khususnya E-Prix, dan kehadiran Mahindra tahun ini membawa semangat baru ke lintasan. Di luar lintasan, kehadiran Mahindra di Jakarta E-Prix juga memberi angin segar bagi publik Indonesia yang mulai melirik ragam mobilitas baru.
Selama ini dikenal sebagai produsen kendaraan niaga, Mahindra menunjukkan sinyal transisi menuju segmen kendaraan penumpang dan perkotaan, sebuah evolusi yang sejalan dengan arah industri dan gaya hidup urban masa kini.
Beberapa model Mahindra yang telah dipasarkan di global seperti XUV700, SUV tujuh penumpang dengan kenyamanan dan teknologi canggih, serta XUV 3X0, crossover ringkas yang cocok untuk gaya hidup urban, tengah mencuri perhatian di berbagai pasar global. Apakah keduanya akan segera hadir di Indonesia? Kita lihat saja nanti.
Satu hal yang pasti, kehadiran Mahindra di Formula E bukan sekadar kompetisi, melainkan langkah awal dari sesuatu yang lebih besar. Dan Jakarta, menjadi titik mula perjalanan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)