Jakarta: Produsen perangkat pintar, Oppo, resmi mengumumkan penandatanganan perjanjian lisensi paten global dengan Volkswagen Group untuk penggunaan teknologi seluler, termasuk 5G, pada jajaran kendaraan terkoneksi milik pabrikan asal Jerman tersebut di seluruh dunia.
Melalui kerja sama ini, OPPO akan melisensikan portofolio paten standar-esensial (Standard-Essential Patents/SEPs) miliknya kepada Volkswagen.
Kolaborasi ini menandai perjanjian bilateral pertama perusahaan teknologi itu dengan perusahaan otomotif terkait kendaraan terhubung, sekaligus menjadi langkah penting dalam memperluas penerapan teknologi komunikasi OPPO di luar industri smartphone.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Volkswagen melalui perjanjian lisensi paten ini,” ujar Head of Patent Licensing OPPO, Vincent Lin, dikutip dari situs resmi perusahaan.
“Kami sangat menghargai kerja keras tim IP Volkswagen serta pandangan jangka panjang mereka dalam mengakui nilai dari kolaborasi ini. Kemitraan ini menjadi pengakuan lebih lanjut atas kepemimpinan kami dalam inovasi teknologi seluler serta komitmen kami untuk menciptakan ekosistem kekayaan intelektual yang sehat dan berkelanjutan.”
Chief IP Licensing Officer Volkswagen, Robin Cefai, menambahkan, “Kemitraan dengan OPPO adalah contoh dari kolaborasi yang efisien, saling menghormati, dan berorientasi bisnis dalam bidang lisensi paten standar-esensial. Ini menunjukkan komitmen Volkswagen untuk menghargai nilai kekayaan intelektual dan mencari solusi berkelanjutan bagi semua pihak.”
Teknologi paten 5G milik OPPO saat ini telah digunakan di lebih dari 40 negara dan wilayah, dan menurut laporan dari platform analisis paten LexisNexis® IPlytics, OPPO menempati posisi ke-8 global dalam kekuatan paten 5G pada Januari 2025.
Hingga Maret 2025, OPPO tercatat telah mengajukan lebih dari 113.000 permohonan paten dan memegang lebih dari 62.000 paten yang telah disetujui secara global.
Perusahaan ini terus berinvestasi pada teknologi inti seperti 5G/6G, kecerdasan buatan (AI), teknologi pengisian daya, imaging, dan video, memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam inovasi dan kekayaan intelektual bernilai tinggi.
Jakarta: Produsen perangkat pintar,
Oppo, resmi mengumumkan penandatanganan perjanjian lisensi paten global dengan
Volkswagen Group untuk penggunaan teknologi seluler, termasuk 5G, pada jajaran kendaraan terkoneksi milik pabrikan asal Jerman tersebut di seluruh dunia.
Melalui kerja sama ini, OPPO akan melisensikan portofolio paten standar-esensial (Standard-Essential Patents/SEPs) miliknya kepada Volkswagen.
Kolaborasi ini menandai perjanjian bilateral pertama perusahaan teknologi itu dengan perusahaan otomotif terkait kendaraan terhubung, sekaligus menjadi langkah penting dalam memperluas penerapan teknologi komunikasi OPPO di luar industri smartphone.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Volkswagen melalui perjanjian lisensi paten ini,” ujar Head of Patent Licensing OPPO, Vincent Lin, dikutip dari situs resmi perusahaan.
“Kami sangat menghargai kerja keras tim IP Volkswagen serta pandangan jangka panjang mereka dalam mengakui nilai dari kolaborasi ini. Kemitraan ini menjadi pengakuan lebih lanjut atas kepemimpinan kami dalam inovasi teknologi seluler serta komitmen kami untuk menciptakan ekosistem kekayaan intelektual yang sehat dan berkelanjutan.”
Chief IP Licensing Officer Volkswagen, Robin Cefai, menambahkan, “Kemitraan dengan OPPO adalah contoh dari kolaborasi yang efisien, saling menghormati, dan berorientasi bisnis dalam bidang lisensi paten standar-esensial. Ini menunjukkan komitmen Volkswagen untuk menghargai nilai kekayaan intelektual dan mencari solusi berkelanjutan bagi semua pihak.”
Teknologi paten 5G milik OPPO saat ini telah digunakan di lebih dari 40 negara dan wilayah, dan menurut laporan dari platform analisis paten LexisNexis® IPlytics, OPPO menempati posisi ke-8 global dalam kekuatan paten 5G pada Januari 2025.
Hingga Maret 2025, OPPO tercatat telah mengajukan lebih dari 113.000 permohonan paten dan memegang lebih dari 62.000 paten yang telah disetujui secara global.
Perusahaan ini terus berinvestasi pada teknologi inti seperti 5G/6G, kecerdasan buatan (AI), teknologi pengisian daya, imaging, dan video, memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam inovasi dan kekayaan intelektual bernilai tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)