Sosialisasikan Kondisi Perusahaan Kepada Konsumen Sembari Seseruan 17-an

Jakarta: PT Neta Auto Indonesia memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan menggelar Customer Gathering Semarak Kemerdekaan pada Sabtu, 8 Agustus 2025, di Dealer Neta Arista Tebet Jakarta. Acara ini juga menjadi momen penting bagi pabrikan untuk menjelaskan kondisi perusahaan kepada konsumen secara langsung. Dalam acara tersebut, Neta turut menggelar seremonial penyerahan satu unit Neta V-II kepada konsumen sebagai bentuk apresiasi sekaligus komitmen perusahaan. Penyerahan ini menjadi simbol mereka terus memberikan pelayanan langsung kepada konsumen. Selain lomba-lomba khas kemerdekaan seperti lomba memasang roda, lomba makan kerupuk, hingga pembagian hadiah menarik, Neta memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan sejumlah informasi penting. Di antaranya adalah update restrukturisasi organisasi di kantor pusat yang berjalan lancar, serta penjelasan mengenai biaya layanan purna jual untuk Neta V-II setelah masa gratis servis, jasa, dan suku cadang selama 5 tahun atau 50.000 kilometer berakhir.   “Dalam kesempatan ini, kami mengajak seluruh anggota Neta Community Indonesia (NCI) untuk hadir sebagai bentuk silaturahmi dan apresiasi kepada konsumen setia. Kami juga ingin mempererat hubungan melalui kegiatan perlombaan, makan siang bersama serta sesi diskusi, dan berbagi pendapat secara langsung di Dealer Neta Arista Tebet,” ujar Head of Marketing PT Neta Auto Indonesia, Muhamad Irvan Mustafa, melalui keterangan resminya. Anggota NCI, Melvin, menyampaikan, “saya sangat senang, karena acara Semarak Kemerdekaan hari ini menjadi bukti bahwa Neta masih eksis dan berkomitmen di Indonesia. Hal ini semakin meyakinkan konsumen bahwa pabrikan terus hadir dan mendukung komunitasnya di Tanah Air.” Irvan menutup acara dengan menegaskan komitmen perusahaan bahwa melalui kegiatan Customer Gathering dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan, kami berharap komunikasi antara Neta dan para konsumen dapat terus terjalin dengan baik. "Selain itu, informasi mengenai biaya layanan purna jual yang tetap terjangkau setelah masa gratis servis berakhir diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi para pengguna kendaraan listrik. Kami juga menyampaikan pembaruan terkait perkembangan di kantor pusat, yang diharapkan dapat semakin meyakinkan konsumen akan komitmen kami untuk terus menghadirkan produk-produk mobil listrik di Indonesia.”