Jakarta: MG Indonesia kini menawarkan 2 model mobil listrik yang dipasarkan tidak sampai Rp500 juta. Bahkan salah satu model yang ditawarkan, MG4 EV, harganya bisa turun sampai ratusan juta.
Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin, menyebutkan harga yang ditawarkan ini sudah dihitung berdasarkan insentif pajak. Sehingga harga yang ditawarkan sudah yang terbaik untuk konsumen di Indoensia.
"Sekarang TKDN menuju 40 persen. Kita juga kejar TKDN 60 persen hingga 2026 sesuai pemerintah, kita terus kejar," ujar Arief pada Rabu (10-1-2024) di SCBD Jakarta Selatan.
Kini merek yang lahir di Inggris ini menawarkan MG 4 EV versi rakitan lokal seharga Rp433 juta (on the road DKI Jakarta). Harga ini turun hingga Rp216 juta jika dibandingkan harga perkenalan di tahun lalu di Rp649 juta (on the road DKI Jakarta).
Model kedua yang sudah mulai dirakit lokal adalah MG ZS EV dan dihargai Rp453 juta (on the road DKI Jakarta). Harga yang ditawarkan ini bahkan lebih murah dari versi yang ada di Thailand, yakni 1,269 juta baht atau setara Rp554 jutaan.
"Waktu itu, untuk harga MG ZS EV Rp 500 jutaan sampai Rp 550 jutaan memang harga perkiraan awal. Tapi, ternyata kita bisa mendapatkan harga yang lebih sesuai yaitu Rp 453 juta," kata Arief.
Pria yang juga pernah bekerja di GM Indonesia menyebutkan harga yang diberikan ini sudah termasuk garansi 8 tahun atau 160.000 KM, bebas perawatan 5 tahun, dan sudah mendapatkan wall charging 7 kW (sudah termasuk gratis pemasangan).
Harga yang ditawarkan ini jelas lebih murah jika dibandingkan dengan Nissan Leaf yang dibanderol Rp738 juta (on the road DKI Jakarta). Kemudian Hyundai Ioniq 5 varian Prime sebagai entry level saja dibanderol Rp782 juta (on the road DKI Jakarta).
Jakarta: MG Indonesia kini menawarkan 2 model
mobil listrik yang dipasarkan tidak sampai Rp500 juta. Bahkan salah satu model yang ditawarkan, MG4 EV, harganya bisa turun sampai ratusan juta.
Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin, menyebutkan harga yang ditawarkan ini sudah dihitung berdasarkan insentif pajak. Sehingga harga yang ditawarkan sudah yang terbaik untuk konsumen di Indoensia.
"Sekarang TKDN menuju 40 persen. Kita juga kejar TKDN 60 persen hingga 2026 sesuai pemerintah, kita terus kejar," ujar Arief pada Rabu (10-1-2024) di SCBD Jakarta Selatan.
Kini merek yang lahir di Inggris ini menawarkan MG 4 EV versi rakitan lokal seharga Rp433 juta (on the road DKI Jakarta). Harga ini turun hingga Rp216 juta jika dibandingkan harga perkenalan di tahun lalu di Rp649 juta (on the road DKI Jakarta).
Model kedua yang sudah mulai dirakit lokal adalah MG ZS EV dan dihargai Rp453 juta (on the road DKI Jakarta). Harga yang ditawarkan ini bahkan lebih murah dari versi yang ada di Thailand, yakni 1,269 juta baht atau setara Rp554 jutaan.
"Waktu itu, untuk harga MG ZS EV Rp 500 jutaan sampai Rp 550 jutaan memang harga perkiraan awal. Tapi, ternyata kita bisa mendapatkan harga yang lebih sesuai yaitu Rp 453 juta," kata Arief.
Pria yang juga pernah bekerja di GM Indonesia menyebutkan harga yang diberikan ini sudah termasuk garansi 8 tahun atau 160.000 KM, bebas perawatan 5 tahun, dan sudah mendapatkan wall charging 7 kW (sudah termasuk gratis pemasangan).
Harga yang ditawarkan ini jelas lebih murah jika dibandingkan dengan Nissan Leaf yang dibanderol Rp738 juta (on the road DKI Jakarta). Kemudian Hyundai Ioniq 5 varian Prime sebagai entry level saja dibanderol Rp782 juta (on the road DKI Jakarta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)