Wuhu: Chery saat ini hadir di Indonesia dengan membawa model sport utility vehicle (SUV). Namun, merek asal China memiliki rencana untuk menghadirkan model Multi purpose vehicle (MPV) di Tanah Air.
Vice President Chery International, Shawn Xu, melihat Indonesia merupakan pasar yang kuat dengan model MPV. Bahkan model ini juga disukai oleh sejumlah negara di Asia Tenggara.
"Pasar Indonesia memang memiliki pangsa pasar yang cukup besar untuk segmen MPV, untuk itu kami juga memiliki rencana dalam mengembangkan produk MPV yang cocok untuk di Indonesia dan juga di berbagai negara Asia lainnya seperti Filipina, seperti Thailand, Malaysia," kata Shawn dikutip dari Antara.
Shawn juga akui pasar MPV gemuk karena memiliki kemampuan daya angkut yang banyak. Kemampuannya ini cocok dengan kebiasaan konsumen Indonesia yang gemar mengangkut seluruh anggota keluarganya.
Dalam hal ini, pihaknya masih terus mempelajari market MPV di berbagai negara dan juga Indonesia yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan portofolio dari Chery.
Berbagai persiapan untuk memuluskan rencana ini juga turut dilakukan oleh rival Wuling Motors dan DFSK, seperti menghadirkan pabrik di Indonesia di masa mendatang. Hal itu dapat berguna untuk memudahkan perusahaan dalam membangun sebuah produk.
Tidak hanya itu, pendirian pabrik di Indonesia nantinya juga akan menjadi faktor yang mempengaruhi harga, agar lebih terjangkau oleh konsumen.
Saat ini, Mereka masih mengandalkan pabrik perakitan dari rekan mitranya yakni PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang mempunyai pabrik di Pondok Ungu, Bekasi, untuk merakit Tiggo Series dan Omoda 5.
Wuhu: Chery saat ini hadir di Indonesia dengan membawa model
sport utility vehicle (SUV). Namun, merek asal China memiliki rencana untuk menghadirkan model Multi purpose vehicle (MPV) di Tanah Air.
Vice President Chery International, Shawn Xu, melihat Indonesia merupakan pasar yang kuat dengan model MPV. Bahkan model ini juga disukai oleh sejumlah negara di Asia Tenggara.
"Pasar Indonesia memang memiliki pangsa pasar yang cukup besar untuk segmen MPV, untuk itu kami juga memiliki rencana dalam mengembangkan produk MPV yang cocok untuk di Indonesia dan juga di berbagai negara Asia lainnya seperti Filipina, seperti Thailand, Malaysia," kata Shawn dikutip dari Antara.
Shawn juga akui pasar MPV gemuk karena memiliki kemampuan daya angkut yang banyak. Kemampuannya ini cocok dengan kebiasaan konsumen Indonesia yang gemar mengangkut seluruh anggota keluarganya.
Dalam hal ini, pihaknya masih terus mempelajari market MPV di berbagai negara dan juga Indonesia yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan portofolio dari Chery.
Berbagai persiapan untuk memuluskan rencana ini juga turut dilakukan oleh rival Wuling Motors dan DFSK, seperti menghadirkan pabrik di Indonesia di masa mendatang. Hal itu dapat berguna untuk memudahkan perusahaan dalam membangun sebuah produk.
Tidak hanya itu, pendirian pabrik di Indonesia nantinya juga akan menjadi faktor yang mempengaruhi harga, agar lebih terjangkau oleh konsumen.
Saat ini, Mereka masih mengandalkan pabrik perakitan dari rekan mitranya yakni PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang mempunyai pabrik di Pondok Ungu, Bekasi, untuk merakit Tiggo Series dan Omoda 5.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)