Sebanyak 78 tim dari 12 negara unjuk kebolehan dalam meracik kendaraan hemat energi di Shell eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024. Shell
Sebanyak 78 tim dari 12 negara unjuk kebolehan dalam meracik kendaraan hemat energi di Shell eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024. Shell

Mahasiswa 'Adu Mekanik' Kendaraan Ultra Hemat Energi di Sirkuit Mandalika

Ekawan Raharja • 04 Juli 2024 09:51
Mandalika: Sebanyak 78 tim dari 12 negara unjuk kebolehan dalam meracik kendaraan hemat energi di Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat. Mereka berkompetisi di ajang Shell eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024 yang berlangsung pada 3-6 Juli 2024.
 
Tercatat Indonesia menjadi negara yang mengirimkan tim paling banyak untuk ikut serta pada ajang kendaraan hemat energi ini dengan lebih dari 40 tim mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Sisanya terdiri dari negara lainnya seperti China, Thailand, Malaysia, Qatar, Korea Selatan, dan lain-lainnya.
 
Para peserta akan 'adu mekanik' menciptakan mobil hemat energi yang mereka rancang dan bangun dalam dua kategori, Prototype dan Urban Concept. 

Kategori Prototype berfokus desain kendaraan ultra-efisien dan ringan, biasanya beroda tiga yang bertujuan untuk mengurangi hambatan serta memaksimalkan efisiensi sumber energi. Sementara itu, kategori Urban Concept merupakan desain kendaraan konvensional roda empat yang hemat energi sesuai kebutuhan transportasi.
 
Baca Juga:
Solusi Buat DRL All New Pajero Sport Menguning lalu Mati, Bisa Repair Lho!

 
Peserta kemudian dapat memilih salah satu dari tiga jenis sumber energi yang dikompetisikan; yaitu baterai elektrik, bahan bakar hidrogen, dan mesin pembakaran internal (bensin, etanol dan/atau diesel).
 
Untuk dapat berkompetisi di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024, setiap tim harus melewati serangkaian inspeksi teknis (technical inspection) termasuk keamanan, sebagai syarat wajib untuk dapat lolos berlaga di sirkuit. Tim yang lolos inspeksi teknis akan bertanding di dua kategori kelas kendaraan, Prototype dan Urban Concept, untuk menentukan tim peserta yang mampu menempuh jarak terjauh dengan bahan bakar yang paling hemat.
 
“Program ini mendorong generasi muda berbakat di seluruh dunia untuk menjadi pemimpin masa depan dalam bidang Sains, Teknologi, Tekni,k dan Matematika (STEM) dengan merancang, membangun, dan menguji kendaraan hemat energi yang diharapkan dapat menciptakan solusi transportasi yang inovatif. Kami percaya, dengan tekad dan kerja keras, para pelajar dapat mencapai hal-hal luar biasa untuk negara masing-masing," ujar Regional Head of Corporate Relations Northeast and Southeast Asia Shell, Sahala Sianipar, pada Rabu (3-7-2024) di Sirkuit Mandalika.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan