medcom.id, Jakarta: Tak sedikit yang menyayangkan keputusan Kepala Sub Direktorat Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejagung, Sarjono Turin yang menyatakan bahwa proyek mobil elektrik milik Dahlan Iskan tak lolos uji emisi sehingga tak bisa diproduksi masal.
Hal inilah yang membuat sejumlah warga internet Indonesia mempetisi Pemerintah, DPR, National Businessman dan para pemangku kepentingan, untuk menyelamatkan mobil listrik karya anak bangsa Indonesia, Ricky Elson. Mobil yang diberi nama "SELO" itu, tentunya butuh pertolongan dari bangsa ini, untuk tetap menjadi proyek yang dilahirkan dan dibesarkan di negeri kita tercinta.
Seorang pria asal Surabaya, dengan nama akun Akhyari Hananto memulai petisi ini secara online di situs change.org pada 1 September 2015 kemarin. Saat cerita creator SELO, yaitu Ricky Elson tersebar di dunia maya dan diviral lewat berbagai platform. Kini, petisi tersebut sudah ditandatangani sebanyak 939 pendukung.
Dalam ajakannya untuk menandatangani petisi penyelamatan karya anak bangsa yang salah satunya adalah SELO, Akhyari terlebih dahulu mengajak beberapa pihak. "Kepada pemerintah, DPR, national businessman, para pemangku kepentingan, mari selamatkan mobil listrik karya anak bangsa Indonesia, Ricky Elson, yang diberi nama "SELO" untuk tetap menjadi proyek yang dilahirkan dan dibesarkan di negeri kita tercinta," tulisnya di bagian paling atas petisi tersebut.
Ajakan untuk menyelamatkan karya anak bangsa yang dilakukan pria asal Surabaya ini, sekejap jadi bahan omongan di netizen. Terlebih karena alasan tidak lolos uji emisi, adalah karena mobil yang diuji emisi memang tak memiliki kadar emisi alias zero emission.
Jika Anda merasa tersentuh dan ingin menjadi bagian dari petisi ini, silahkan klik di sini, untuk menandatangani petisi tersebut.
medcom.id, Jakarta: Tak sedikit yang menyayangkan keputusan Kepala Sub Direktorat Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejagung, Sarjono Turin yang menyatakan bahwa proyek mobil elektrik milik Dahlan Iskan tak lolos uji emisi sehingga tak bisa diproduksi masal.
Hal inilah yang membuat sejumlah warga internet Indonesia mempetisi Pemerintah, DPR, National Businessman dan para pemangku kepentingan, untuk menyelamatkan mobil listrik karya anak bangsa Indonesia, Ricky Elson. Mobil yang diberi nama "SELO" itu, tentunya butuh pertolongan dari bangsa ini, untuk tetap menjadi proyek yang dilahirkan dan dibesarkan di negeri kita tercinta.
Seorang pria asal Surabaya, dengan nama akun Akhyari Hananto memulai petisi ini secara online di situs change.org pada 1 September 2015 kemarin. Saat cerita creator SELO, yaitu Ricky Elson tersebar di dunia maya dan diviral lewat berbagai platform. Kini, petisi tersebut sudah ditandatangani sebanyak 939 pendukung.
Dalam ajakannya untuk menandatangani petisi penyelamatan karya anak bangsa yang salah satunya adalah SELO, Akhyari terlebih dahulu mengajak beberapa pihak. "Kepada pemerintah, DPR, national businessman, para pemangku kepentingan, mari selamatkan mobil listrik karya anak bangsa Indonesia, Ricky Elson, yang diberi nama "SELO" untuk tetap menjadi proyek yang dilahirkan dan dibesarkan di negeri kita tercinta," tulisnya di bagian paling atas petisi tersebut.
Ajakan untuk menyelamatkan karya anak bangsa yang dilakukan pria asal Surabaya ini, sekejap jadi bahan omongan di netizen. Terlebih karena alasan tidak lolos uji emisi, adalah karena mobil yang diuji emisi memang tak memiliki kadar emisi alias zero emission.
Jika Anda merasa tersentuh dan ingin menjadi bagian dari petisi ini, silahkan
klik di sini, untuk menandatangani petisi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)