Jakarta: Bukan rahasia lagi jika All New Nissan Livina mengambil basis produksi kendaraan dari Mitsubishi Xpander. Produk ini merupakan produk global dua brand yang tergabung dalam aliansi tersebut. Efeknya jika terjadi recall, tentu brand lain yang menggunakan basis mobil dari brand mobil bermasalah itu akan ikut terdampak.
Contohnya MItsubishi yang hari ini baru sama mengeluarkan pernyataan tentang proses recall yang mereka lakukan. Bukan tanpa alasan, Xpander yang kini dikenal jadi lawan tangguh Toyota Avanza itu, mengatakan bahwa pompa bensin, terutama bagian impeller untuk mengisap bahan bakar, berpotensi mengalami pemuaian.
Hal ini juga dilakukan oleh Nissan. Mereka mengadakan kampanye recall di Indonesia untuk mengganti pompa bensin (fuel pump) dari all-new Livina yang diproduksi pada periode 22 Februari 2019 sampai dengan 24 Agustus 2019. Merek asal Jepang ini mengaku akan menghubungi pemilik kendaraan yang terdampak mulai hari ini Senin (22/6.2020).
Tujuannya jelas, agar pelanggan segera melakukan pemeriksaan kendaraan dan penggantian pompa bensin di seluruh deailer resmi mereka tanpa dipungut biaya. Pelanggan juga dapat mengunjungi www.nissan.co.id untuk mengecek apakah kendaraan miliknya terdampak atau tidak.
Program recall ini menunjukkan komitmen Nissan dalam memastikan keselamatan, pelayanan, dan kepuasan para pelanggan. Nissan tidak mendapatkan laporan akan terjadinya insiden fatal di Indonesia terkait dengan hal ini.
"Sudu dengan material resin di dalam pompa bensin dapat membesar dan membuat pompa bensin berhenti berputar, hal tersebut akan mengakibatkan mesin tidak dapat hidup atau mesin berhenti." tulis Nissan dalam pernyataan resminya hari ini.
Adapun kendaraan yang terdampak hanya all-new Nissan Livina dengan total angka 9.314 unit yang terjual dari 22 Februari 2019 – 24 Agustus 2019 di pasar Indonesia. Jika Anda salah satu pemilik mobil tersebut, silakan melakukan penggantian pompa bahan bakar di bengkel resminya.
Jakarta: Bukan rahasia lagi jika All New Nissan Livina mengambil basis produksi kendaraan dari Mitsubishi Xpander. Produk ini merupakan produk global dua brand yang tergabung dalam aliansi tersebut. Efeknya jika terjadi recall, tentu brand lain yang menggunakan basis mobil dari brand mobil bermasalah itu akan ikut terdampak.
Contohnya MItsubishi yang hari ini baru sama mengeluarkan pernyataan tentang proses recall yang mereka lakukan. Bukan tanpa alasan, Xpander yang kini dikenal jadi lawan tangguh Toyota Avanza itu, mengatakan bahwa pompa bensin, terutama bagian impeller untuk mengisap bahan bakar, berpotensi mengalami pemuaian.
Hal ini juga dilakukan oleh Nissan. Mereka mengadakan kampanye recall di Indonesia untuk mengganti pompa bensin (fuel pump) dari all-new Livina yang diproduksi pada periode 22 Februari 2019 sampai dengan 24 Agustus 2019. Merek asal Jepang ini mengaku akan menghubungi pemilik kendaraan yang terdampak mulai hari ini Senin (22/6.2020).
Tujuannya jelas, agar pelanggan segera melakukan pemeriksaan kendaraan dan penggantian pompa bensin di seluruh deailer resmi mereka tanpa dipungut biaya. Pelanggan juga dapat mengunjungi www.nissan.co.id untuk mengecek apakah kendaraan miliknya terdampak atau tidak.
Program recall ini menunjukkan komitmen Nissan dalam memastikan keselamatan, pelayanan, dan kepuasan para pelanggan. Nissan tidak mendapatkan laporan akan terjadinya insiden fatal di Indonesia terkait dengan hal ini.
"Sudu dengan material resin di dalam pompa bensin dapat membesar dan membuat pompa bensin berhenti berputar, hal tersebut akan mengakibatkan mesin tidak dapat hidup atau mesin berhenti." tulis Nissan dalam pernyataan resminya hari ini.
Adapun kendaraan yang terdampak hanya all-new Nissan Livina dengan total angka 9.314 unit yang terjual dari 22 Februari 2019 – 24 Agustus 2019 di pasar Indonesia. Jika Anda salah satu pemilik mobil tersebut, silakan melakukan penggantian pompa bahan bakar di bengkel resminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)