Jakarta: Ratusan ribu personel kepolisian dikerahkan untuk menertibkan masyarakat yang akan mudik dari wilayah Jabodetabek. Mereka berjaga di setiap pos agar masyarakat tidak menerobos ke kampung halamannya.
“Seluruh operasi kita kerahkan 170 ribu personel dan ada ratusan pos pengamanan mudik di seluruh Indonesia,” kata Kabagops Korlantas Polri, Kombes Benyamin, kepada Medcom.id, Sabtu, 25 April 2020.
Benyamin mengatakan 170 ribu personel itu terbagi dalam dua penugasan. Yakni, menjaga pos pengamanan mudik dan pos penyekatan.
Pos penyekatan, kata dia, berfungsi membatasi pemudik dari Jakarta yang hendak ke luar kota. Pos tersebut tersebar di beberapa titik di Jawa.
Benyamin memerinci pos penyekatan terdapat di Tol Cikarang Barat Km 31 Jakarta-Cikampek dan pintu keluar Tol Bitung Jakarta-Merak. Pos penyekatan non tol ada di Puncak pembatasan dengan Cianjur.
“Kemudian arah Bogor ke Sukabumi juga tidak boleh karena ada pos lagi di Cigombong. Ada lagi di perbatasan Bekasi dan Karawang,” tutur dia.
Benyamin menjelaskan persiapan pengamanan mudik telah dilakukan jauh-jauh hari. Hal itu merespons keputusan Presiden Joko Widodo yang melarang masyarakat mudik.
Jakarta: Ratusan ribu personel kepolisian dikerahkan untuk menertibkan masyarakat yang akan mudik dari wilayah Jabodetabek. Mereka berjaga di setiap pos agar masyarakat tidak menerobos ke kampung halamannya.
“Seluruh operasi kita kerahkan 170 ribu personel dan ada ratusan pos pengamanan mudik di seluruh Indonesia,” kata Kabagops Korlantas Polri, Kombes Benyamin, kepada Medcom.id, Sabtu, 25 April 2020.
Benyamin mengatakan 170 ribu personel itu terbagi dalam dua penugasan. Yakni, menjaga pos pengamanan mudik dan pos penyekatan.
Pos penyekatan, kata dia, berfungsi membatasi pemudik dari Jakarta yang hendak ke luar kota. Pos tersebut tersebar di beberapa titik di Jawa.
Benyamin memerinci pos penyekatan terdapat di Tol Cikarang Barat Km 31 Jakarta-Cikampek dan pintu keluar Tol Bitung Jakarta-Merak. Pos penyekatan non tol ada di Puncak pembatasan dengan Cianjur.
“Kemudian arah Bogor ke Sukabumi juga tidak boleh karena ada pos lagi di Cigombong. Ada lagi di perbatasan Bekasi dan Karawang,” tutur dia.
Benyamin menjelaskan persiapan pengamanan mudik telah dilakukan jauh-jauh hari. Hal itu merespons keputusan Presiden Joko Widodo yang melarang masyarakat mudik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
