Amerika Serikat: Sejumlah pabrikan otomotif di Amerika Serikat sudah mulai memproduksi ventilator untuk membantu penyediaan alat bantu pernafasan yang dibutuhkan oleh pasien pengidap virus korona. Salah satunya adalah General Motors (GM) yang memproduksi alat kesehatan ini dan soal harganya pun cukup kompetitif.
Pabrikan asal Negeri Paman Sam tersebut membanderol ventilator produksinya tersebut USD16 ribu atau sekitar Rp250 jutaan-an per satu unitnya. Jika dibandingkan secara nominal, harga ini cukup untuk membeli varian tertinggi DFSK Glory 560 yang dipasarkan dengan harga sekitar Rp246 juta (on the road DKI Jakarta).
Namun jangan keburu berpikir bahwa harga ventilator ini mahal karena ternyata banderol yang disematkan di bawah rata-rata harga ventilator umumnya. Dikutip dari Carscoops, harga untuk sebuah ventilator biasanya mencapai USD50 ribu atau sekitar Rp781 juta-an.
Harga yang terbilang miring ini membuat Amerika Serikat pun mengajukan kontrak dengan GM untuk pengadaan 30 ribu unit ventilator dengan nilai setara dengan USD490 juta. Diharapkan ventilator ini sudah bisa terpenuhi semuanya per Agustus 2020 untuk melawan penyebaran virus corona yang cukup masif di Negeri Adidaya tersebut.
Dalam kontrak tersebut, disebutkan juga GM dan mitranya Ventec Life Systems harus membuat suku cadang dalam jumlah besar agar ventilator dapat optimal setidaknya untuk 10 minggu. Mereka juga harus merekrut serta melatih pekerja sementara, dan mengubah salah satu pabrik GM untuk proyek ini.
Raksasa otomotif dari Amerika Utara ini juga menegaskan akan mulai memproduksi massal ventilator per minggu ini dan mempercepat pengirimannya menjadi 1 Juni 2020. Mereka berkomitmen untuk dapat menyiapkan 6.000 unit ventilator pada pengiriman pertamanya.
Ventilator yang dibuat oleh GM dan Ventec Life Systems ini disebut sebagai V+ Pro. Meski tidak secanggih VOCSN system dari Ventec, ventilator ini telah dirancang untuk pasien kritis dan dapat berfungsi dengan daya baterai. Dengan demikian tenaga medis dapat menggunakannya di RS Darurat sekalipun.
Amerika Serikat: Sejumlah pabrikan otomotif di Amerika Serikat sudah mulai memproduksi ventilator untuk membantu penyediaan alat bantu pernafasan yang dibutuhkan oleh pasien pengidap virus korona. Salah satunya adalah General Motors (GM) yang memproduksi alat kesehatan ini dan soal harganya pun cukup kompetitif.
Pabrikan asal Negeri Paman Sam tersebut membanderol ventilator produksinya tersebut USD16 ribu atau sekitar Rp250 jutaan-an per satu unitnya. Jika dibandingkan secara nominal, harga ini cukup untuk membeli varian tertinggi DFSK Glory 560 yang dipasarkan dengan harga sekitar Rp246 juta (on the road DKI Jakarta).
Namun jangan keburu berpikir bahwa harga ventilator ini mahal karena ternyata banderol yang disematkan di bawah rata-rata harga ventilator umumnya. Dikutip dari Carscoops, harga untuk sebuah ventilator biasanya mencapai USD50 ribu atau sekitar Rp781 juta-an.
Harga yang terbilang miring ini membuat Amerika Serikat pun mengajukan kontrak dengan GM untuk pengadaan 30 ribu unit ventilator dengan nilai setara dengan USD490 juta. Diharapkan ventilator ini sudah bisa terpenuhi semuanya per Agustus 2020 untuk melawan penyebaran virus corona yang cukup masif di Negeri Adidaya tersebut.
Dalam kontrak tersebut, disebutkan juga GM dan mitranya Ventec Life Systems harus membuat suku cadang dalam jumlah besar agar ventilator dapat optimal setidaknya untuk 10 minggu. Mereka juga harus merekrut serta melatih pekerja sementara, dan mengubah salah satu pabrik GM untuk proyek ini.
Raksasa otomotif dari Amerika Utara ini juga menegaskan akan mulai memproduksi massal ventilator per minggu ini dan mempercepat pengirimannya menjadi 1 Juni 2020. Mereka berkomitmen untuk dapat menyiapkan 6.000 unit ventilator pada pengiriman pertamanya.
Ventilator yang dibuat oleh GM dan Ventec Life Systems ini disebut sebagai V+ Pro. Meski tidak secanggih VOCSN system dari Ventec, ventilator ini telah dirancang untuk pasien kritis dan dapat berfungsi dengan daya baterai. Dengan demikian tenaga medis dapat menggunakannya di RS Darurat sekalipun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
