Jakarta: Jelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Astra Infra menggelar kampanye Nataru Asri Berseri 2022. Mereka pun siap untuk mengerahkan ‘pasukannya’ untuk membantu kelancaran lalu lintas di momen akhir tahun tersebut.
Group COO Astra Infra, Kris Ade Sudiyono, menjelaskan kampanye Nataru Asri Berseri 2022, mendapatkan dukungan teknologi yang memfokuskan kemudahan akses informasi untuk publik. “Selain itu kami lakukan live report di lokasi - lokasi strategis tol Astra Infra, serta memonitor seluruh area dengan teknologi surveillance selama 24 jam. Selanjutnya tim pendukung akan bereaksi, berdasarkan pantauan teknologi tersebut.”
Pada Natal dan tahun baru, mereka menyiapkan petugas khusus atau Satuan Tugas (Satgas) yang berjumlah lebih dari 1.300 orang personel. Petugas ini akan disebar di sejumlah ruas tol yang mereka kelola, yakni Tangerang - Merak, Cikopo - Palimanan, Jombang - Mojokerto, Semarang - Solo, Surabaya - Mojokerto, Pandaan - Malang, Kunciran - Serpong, dan Kebon Jeruk - Ulujami.
Adapun untuk layanan keamanan dan kenyamanan, perusahaan telah menyiapkan total 35 armada Patroli Jalan Raya, 48 armada derek, 10 kendaraan rescue, dan 20 ambulans. Mereka juga memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi baik dan dilengkapi dengan infrastruktur serta perangkat keamanan pendukung terkini seperti Speed Reducer, Variable Message Sign (VMS), lampu strobe, WIM (Weigh-in-motion), LiDAR (Light Detection Ranging), hingga ANPRR (Auto Numbering Plat Recognition).
Melengkapi hal tersebut, telah dilaksanakan penambahan 95 titik Analytics Camera, sehingga sebanyak total 756 Closed Circuit Television (CCTV) dapat dipastikan tersedia di beberapa ruas jalan tol yang dikelola.
Kris Ade menambahkan, untuk meningkatkan pelayanan pengguna jalan dalam merencanakan perjalanan yang aman dan nyaman, tim mengembangkan inovasi teknologi aplikasi mobile. Aplikasi tersebut memberikan akses real time CCTV kepada publik yang ingin mengetahui kondisi trafik terkini di ruas tol Tangerang - Merak, Cikopo - Palimanan, dan Jombang - Mojokerto. Selain itu, informasi tentang kondisi jalan tol juga terus dikabarkan melalui live report di akun media sosial BUJT.
Tidak ketinggalan, Astra Infra senantiasa mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah terpasang. Batas kecepatan maksimal di dalam tol adalah 100 km/jam dengan batas kecepatan minimum 60 km/jam. Pengguna jalan diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat kondisi hujan dengan batas kecepatan maksimal 70 km/jam.
“Periksa kendaraan sebelum digunakan, jaga tubuh tetap fit, dan tidak dalam keadaan mengantuk atau lelah ketika berkendara. Beristirahat dan menikmati pemandangan serta kuliner di rest area, dengan tetap menjaga kebersihan dan keindahannya,” pungkas Group CEO Astra Infra, Firman Yosafat Siregar. (Autogear.id/Alun Segoro)
Jakarta: Jelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Astra Infra menggelar kampanye Nataru Asri Berseri 2022. Mereka pun siap untuk mengerahkan ‘pasukannya’ untuk membantu kelancaran lalu lintas di momen akhir tahun tersebut.
Group COO Astra Infra, Kris Ade Sudiyono, menjelaskan kampanye Nataru Asri Berseri 2022, mendapatkan dukungan teknologi yang memfokuskan kemudahan akses informasi untuk publik. “Selain itu kami lakukan live report di lokasi - lokasi strategis tol Astra Infra, serta memonitor seluruh area dengan teknologi surveillance selama 24 jam. Selanjutnya tim pendukung akan bereaksi, berdasarkan pantauan teknologi tersebut.”
Pada Natal dan tahun baru, mereka menyiapkan petugas khusus atau Satuan Tugas (Satgas) yang berjumlah lebih dari 1.300 orang personel. Petugas ini akan disebar di sejumlah ruas tol yang mereka kelola, yakni Tangerang - Merak, Cikopo - Palimanan, Jombang - Mojokerto, Semarang - Solo, Surabaya - Mojokerto, Pandaan - Malang, Kunciran - Serpong, dan Kebon Jeruk - Ulujami.
Adapun untuk layanan keamanan dan kenyamanan, perusahaan telah menyiapkan total 35 armada Patroli Jalan Raya, 48 armada derek, 10 kendaraan rescue, dan 20 ambulans. Mereka juga memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi baik dan dilengkapi dengan infrastruktur serta perangkat keamanan pendukung terkini seperti Speed Reducer, Variable Message Sign (VMS), lampu strobe, WIM (Weigh-in-motion), LiDAR (Light Detection Ranging), hingga ANPRR (Auto Numbering Plat Recognition).
Melengkapi hal tersebut, telah dilaksanakan penambahan 95 titik Analytics Camera, sehingga sebanyak total 756 Closed Circuit Television (CCTV) dapat dipastikan tersedia di beberapa ruas jalan tol yang dikelola.
Kris Ade menambahkan, untuk meningkatkan pelayanan pengguna jalan dalam merencanakan perjalanan yang aman dan nyaman, tim mengembangkan inovasi teknologi aplikasi mobile. Aplikasi tersebut memberikan akses real time CCTV kepada publik yang ingin mengetahui kondisi trafik terkini di ruas tol Tangerang - Merak, Cikopo - Palimanan, dan Jombang - Mojokerto. Selain itu, informasi tentang kondisi jalan tol juga terus dikabarkan melalui live report di akun media sosial BUJT.
Tidak ketinggalan, Astra Infra senantiasa mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah terpasang. Batas kecepatan maksimal di dalam tol adalah 100 km/jam dengan batas kecepatan minimum 60 km/jam. Pengguna jalan diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat kondisi hujan dengan batas kecepatan maksimal 70 km/jam.
“Periksa kendaraan sebelum digunakan, jaga tubuh tetap fit, dan tidak dalam keadaan mengantuk atau lelah ketika berkendara. Beristirahat dan menikmati pemandangan serta kuliner di rest area, dengan tetap menjaga kebersihan dan keindahannya,” pungkas Group CEO Astra Infra, Firman Yosafat Siregar. (Autogear.id/Alun Segoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
