Komponen Halo dirasakan tak efektif karena menghalangi pandangan pembalap F1.XPB Images
Komponen Halo dirasakan tak efektif karena menghalangi pandangan pembalap F1.XPB Images

Teknologi Mobil Balap

Pembalap F1 Ramai-Ramai Tolak Penggunaan Halo

Ahmad Garuda • 03 Februari 2017 18:54
medcom.id, Inggris: Uji coba teknologi pelindung kepala selain helm yang mereka sebut dengan komponen Halo, ternyata banyak menuai penolakan. Diberitakan oleh Auto Motor und Sport, bahwa mayoritas pembalap di ajang balap Formula One (F1) menolak penerapan komponen itu.
 
Padahal sejak 2016 komponen ini cukup intens diuji coba. Namun sayang, bentuknya yang melintang dengan membentuk huruf T dari sudut pandang pembalap, membuat visibilitas diklaim tak nyaman.
 
Dalam pertemuan yang dilakuan FIA (badan tertinggi balap mobil dunia), juga menampilkan bahwa kebanyakan personil FIA tak sepakat dengan berbagai alasan. Kondisi ini membuat aplikasi komponen Halo mulai di awal 2018, kemungkinan besar takkan terjadi.

Solusi lain yang ditawarkan adalah menggunakan wind shield tambahan atau yang mereka istilahkan dengan aero screen. Bentuknya persis seperti kaca depan mobil yang melengkung. Fungsi komponen ini diklaim lebih baik ketimbang menggunakan Halo. Tapi hingga saat ini aero screen tak pernah diuji coba lagi.
 
Adanya uji coba beberapa model komponen pelindung kepala tersebut, dianggap penting, Mengingat beberapa insiden berbahaya di F1, cukup riskan mengenai bagian kepala pembalap. Termasuk kecelakaan besar yang dialami Fernando Alonso di seri pertama F1 Australia 2016 lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan