medcom.id: Renault-Nissan berhasil mengakuisisi 34 persen saham Mitsubishi pada pekan lalu. Menurut kabar yang beredar, nilai saham tersebut mencapai USD237 juta (sekitar Rp3 triliun).
Akuisisi saham itu membuat Renault-Nissan menjadi pemegang saham terbesar Mitsubishi. Dominasi Renault-Nissan makin terasa dengan putusan menjadikan Chief Executive Nissan Motor, Carlos Ghosn sebagai chairman anyar Mitsubishi Motors.
Putusan Renault-Nissan membeli saham mayoritas Mitsubishi dianggap tepat. Sebab, cara itu diprediksi bakal melampangkan mereka menjadi salah satu raja baru di pabrikan otomotif dengan neraca positif pada 2016.
Menurut data dari Motor Authority, Renault-Nissan diperkirakan sudah berhasil menjual 10 juta unit pada tahun ini. Sebuah angka yang sangat mengejutkan. Sebab jika mengacu pada catatan tahun lalu, torehan Renault-Nissan sudah bisa bersaing dengan Toyota yang berhasil menjual 10,15 juta unit, Volkswagen Group sebanyak 9,93 juta, dan General Motors Company sebanyak 9,8 juta unit.
"Kombinasi Nissan, Mitsubishi, dan Renault akan menciptakan kekuatan baru di industri otomotif dunia," tegas Ghosn.
Kehadiran Ghosn juga diyakini menjadi awal dari kebangkitan Renault-Nissan-Mitsubishi. Maklum, Ghosn punya rapor bagus dalam mengeluarkan perusahaan dari kerugian. Salah satunya ketika sukses membangkitkan Nissan dari jurang kebangkrutan pada 1990-an. Berkat kinerjanya pula, keuangan Renault membaik dalam 10 tahun terakhir. (Motor Authority)
medcom.id: Renault-Nissan berhasil mengakuisisi 34 persen saham Mitsubishi pada pekan lalu. Menurut kabar yang beredar, nilai saham tersebut mencapai USD237 juta (sekitar Rp3 triliun).
Akuisisi saham itu membuat Renault-Nissan menjadi pemegang saham terbesar Mitsubishi. Dominasi Renault-Nissan makin terasa dengan putusan menjadikan Chief Executive Nissan Motor, Carlos Ghosn sebagai chairman anyar Mitsubishi Motors.
Putusan Renault-Nissan membeli saham mayoritas Mitsubishi dianggap tepat. Sebab, cara itu diprediksi bakal melampangkan mereka menjadi salah satu raja baru di pabrikan otomotif dengan neraca positif pada 2016.
Menurut data dari
Motor Authority, Renault-Nissan diperkirakan sudah berhasil menjual 10 juta unit pada tahun ini. Sebuah angka yang sangat mengejutkan. Sebab jika mengacu pada catatan tahun lalu, torehan Renault-Nissan sudah bisa bersaing dengan Toyota yang berhasil menjual 10,15 juta unit, Volkswagen Group sebanyak 9,93 juta, dan General Motors Company sebanyak 9,8 juta unit.
"Kombinasi Nissan, Mitsubishi, dan Renault akan menciptakan kekuatan baru di industri otomotif dunia," tegas Ghosn.
Kehadiran Ghosn juga diyakini menjadi awal dari kebangkitan Renault-Nissan-Mitsubishi. Maklum, Ghosn punya rapor bagus dalam mengeluarkan perusahaan dari kerugian. Salah satunya ketika sukses membangkitkan Nissan dari jurang kebangkrutan pada 1990-an. Berkat kinerjanya pula, keuangan Renault membaik dalam 10 tahun terakhir. (Motor Authority)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HIL)
