Jepang: Toyota kembali mengumumkan program recall untuk 645 ribu unit Prius dan Lexus. Lagi-lagi karena kasus airbag menjadi isu utama, sehingga program ini kembali diadakan. Namun recall kali ini tidak ada kaitannya dengan kasus airbag Takata. Permasalah di bagian kelistrikan membuat airbag tidak dapat mengembang ketika terjadi kecelakaan.
Pabrikan asal Jepang ini menjelaskan masalah open circuit bisa terjadi seiring dengan berjalannya waktu di sistem airbag. Hal ini akan memicu peringatan dan berpotensi mencegah airbag samping dan depan mengembang.
Program ini berlaku untuk tiga model yang mereka produksi. Mulai dari Prius 2016, serta Lexus RX dan NX produksi 2015-2016.
Raksasa pabrikan otomotif ini mengingatkan kepada pemilik mobil tersebut untuk memeriksakan mobilnya ke bengkel resmi. Jika memang terindikasi ada masalah, maka pihak bengkel bakal melakukan pergantian secara cuma-cuma.
Program recall memang lazim dilakukan oleh produsen otomotif. Hal ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi mereka dan menjaga kualitas produk. Sehingga konsumen mereka tetap bisa berkendara dengan aman dan nyaman.
Jepang: Toyota kembali mengumumkan program
recall untuk 645 ribu unit Prius dan Lexus. Lagi-lagi karena kasus
airbag menjadi isu utama, sehingga program ini kembali diadakan. Namun
recall kali ini tidak ada kaitannya dengan kasus
airbag Takata. Permasalah di bagian kelistrikan membuat
airbag tidak dapat mengembang ketika terjadi kecelakaan.
Pabrikan asal Jepang ini menjelaskan masalah
open circuit bisa terjadi seiring dengan berjalannya waktu di sistem
airbag. Hal ini akan memicu peringatan dan berpotensi mencegah
airbag samping dan depan mengembang.

Program ini berlaku untuk tiga model yang mereka produksi. Mulai dari Prius 2016, serta Lexus RX dan NX produksi 2015-2016.
Raksasa pabrikan otomotif ini mengingatkan kepada pemilik mobil tersebut untuk memeriksakan mobilnya ke bengkel resmi. Jika memang terindikasi ada masalah, maka pihak bengkel bakal melakukan pergantian secara cuma-cuma.
Program
recall memang lazim dilakukan oleh produsen otomotif. Hal ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi mereka dan menjaga kualitas produk. Sehingga konsumen mereka tetap bisa berkendara dengan aman dan nyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)