medcom.id: Volkswagen memang memiliki rencana untuk menghadirkan mobil listrik dalam beberapa waktu ke depan. Hanya saja, mereka takkan memakai teknologi plug-in hybrid.
CEO Volkswagen, Herbert Diess, menerangkan saat ini Volkswagen sedang mencoba bangkit dari skandal dieselgate di Amerika bagian Utara dengan mengembangkan mobil listrik. Tapi untuk melakukan transisi dengan cara menghadirkan mobil berteknologi plug-in hybrid terlebih dahulu, tak masuk dalam hitungan mereka.
"Tidak dengan Amerika, plug-in hybrid tidak masuk akal untuk emisi, dan mereka tidak memberikan insentif di skema pajaknya," ujarnya seperti dikutip dari Caranddriver.
Bahkan mereka juga berencana untuk tidak memasarkan plug-in hybrid di pasar Eropa. Mengingat beberapa negara di Eropa juga sudah memiliki rencana untuk menghapus emisi kendaraan di kedepannya. "Untuk pasar Eropa belum kami putuskan," tegas Herbert.
Menurutnya teknologi plug-in hybrid tepat untuk pasar Tiongkok. Mengingat penjualan mobil cukup besar di negeri tirai bambu tersebut.
Terlepas apapun, Volkswagen memiliki rencana besar untuk pasar Amerika bagian Utara. Mereka menargetkan dapat menjual sekitar 200 ribu unit mobil listrik di 2025.
medcom.id: Volkswagen memang memiliki rencana untuk menghadirkan mobil listrik dalam beberapa waktu ke depan. Hanya saja, mereka takkan memakai teknologi plug-in hybrid.
CEO Volkswagen, Herbert Diess, menerangkan saat ini Volkswagen sedang mencoba bangkit dari skandal dieselgate di Amerika bagian Utara dengan mengembangkan mobil listrik. Tapi untuk melakukan transisi dengan cara menghadirkan mobil berteknologi plug-in hybrid terlebih dahulu, tak masuk dalam hitungan mereka.
"Tidak dengan Amerika,
plug-in hybrid tidak masuk akal untuk emisi, dan mereka tidak memberikan insentif di skema pajaknya," ujarnya seperti dikutip dari Caranddriver.

Bahkan mereka juga berencana untuk tidak memasarkan
plug-in hybrid di pasar Eropa. Mengingat beberapa negara di Eropa juga sudah memiliki rencana untuk menghapus emisi kendaraan di kedepannya. "Untuk pasar Eropa belum kami putuskan," tegas Herbert.
Menurutnya teknologi
plug-in hybrid tepat untuk pasar Tiongkok. Mengingat penjualan mobil cukup besar di negeri tirai bambu tersebut.
Terlepas apapun, Volkswagen memiliki rencana besar untuk pasar Amerika bagian Utara. Mereka menargetkan dapat menjual sekitar 200 ribu unit mobil listrik di 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)