Sekitar 95 persen bagian PG-Bugatti Bike terbuat dari serat karbon berkualitas tinggi. architecturaldigest.com
Sekitar 95 persen bagian PG-Bugatti Bike terbuat dari serat karbon berkualitas tinggi. architecturaldigest.com

Sepeda Bugatti Tidak untuk 'Bersepeda'

Ekawan Raharja • 03 April 2017 08:27
medcom.id: Gelar beruntun sebagai hypercar tercecepat dunia yang dua kali dicapai Veyron lalu dipecahkan Chiron tidak menghentikan Bugatti membuat kejutan. Produsen yang bermarkas di Prancis ini membuat sepeda sebagai kejutan baru untuk para pelanggannya yang super kaya.
 
Sepeda? Ya, tepatnya sepeda hybrid.
 
Seperti mobil yang mengusung nama dan logo Bugatti, pastinya sepeda dengan desain minimalis ini nggak pasaran. Hanya lima persen dari rangka dan semua komponennya yang tidak berbahan serat carbon berkualitas tinggi.

Maka bobot sepeda hybrid yang Bugatti kembangkan bersama PG Bikes -produsen sepeda terkemuka Jerman- kurang dari lima kilogram. Anda sudah terkejut?
 
Justru bukan bobot super ringan itu sih kejutannya. Kejutan terbaik dari PG-Bugatti Bike adalah harganya yang 'hanya' USD 48 ribu atau sekitar Rp 640 juta. Ini pun untuk versi standar pabrik dan belum termasuk pajak.  
 
Baca juga: Ini Mobil Tercepat di Jalan Raya
 
Bila menginginkan sepeda hybrid ini melaju lebih cepat, lebih nyaman atau lebih mewah, PG-Bugatti Bike juga tersedia dalam ada versi custom. Misalnya jenis kulit pelapis saddle dan handgrip atau kombinasi warna frame, hubset, spokes, rim dan lainnya yang serasi dengan Veyron atau Chiron tercinta.
 
Harganya? Untuk versi custom made ini bandrolnya USD 86 ribu atau kurang lebih Rp 1,4 milyar. Ingat ini belum termasuk bea masuk barang import dan pajak pertambahan nilai.
 
"Visi kami adalah membangun sepeda super yang pantas bersanding dengan mobil super. Super dalam hal desain, kinerja dan performanya," kata CEO PG Bike, Manuel Ostner, seperti dikutip dari architecturaldigest.com.
 
Baca juga: 10 Tahun Berjaya, Veyron Tak Lagi Diproduksi
 
Sama seperti Veyron dan Chiron, sepeda 'mewah' ini dibuat sangat terbatas. Targetnya tidak lebih dari 667 buah untuk pelanggan Bugatti di seluruh dunia.
 
Anda beruntung bisa mendapatkan satu di antaranya? Jangan senang dulu. Ada sebuah peringatan kecil dari produsen yang perlu diperhatikan. PG-Bugatti Bike tidak untuk digunakan di jalanan umum.
 
Jadi untuk apa sepeda itu dibuat? Seperti kata Ostner, PG-Bugatti Bike untuk disandingkan dengan Bugatti Chiron atau setidaknya Bugatti Veyron. Anda pasti bisa membayangkan bila sampai cat sepeda seharga rumah mewah itu tergores karena jatuh terantuk jalan berlubang, betapa gunda gulana pemiliknya.
Sepeda Bugatti Tidak untuk Bersepeda
 
Berbeda dengan pengertiannya di ranah otomotif, kata hybrid di frasa sepeda hybrid tidak merujuk pengguaan mesin bakar dipadukan dengan motor listrik. Sumber utama tenaga sepeda hybrid tetaplah dari kekuatan kayuhan kaki pengendaranya yang disalurkan dengan seuntai rantai ke roda belakang.
 
Karakter sepeda hybrid adalah paduan dari kecepatan road bike dan daya tahan touring bike dengan kelincahan mountain bike. Di Indonesia genre ini dipopulerkan oleh penggemar sepeda gunung yang ingin tunggangannya enak dipakai bike to work. Modifikasi ringan yang dilakukan mengganti ban offroad dengan onroad dan menganti risebar lebar dengan flatbar pendek.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan