General Motors membentuk kemitraan dengan Liebherr-Aerospace Perancis riset bahan bakar hidrogen. Carscoops
General Motors membentuk kemitraan dengan Liebherr-Aerospace Perancis riset bahan bakar hidrogen. Carscoops

Industri Otomotif

General Motors dan Liebherr-Aerospace Riset Bahan Bakar Hidrogen

M. Bagus Rachmanto • 30 Juni 2018 09:51
Amerika Serikat: Bukan rahasia lagi jika penggunaan teknologi sel bahan bakar (fuel cell hidrogen) masih sangat mahal. Atas dasar itu General Motors (GM) membentuk kemitraan dengan Liebherr-Aerospace Perancis untuk mengembangkan sel bahan bakar hidrogen yang berasal dari bahan bakar pesawat.
 
Langkah awal yang bakal mereka lakukan dari kerjasama ini adalah berbagi teknologi. General Motors akan membagi ilmunya dalam pengetahuan fuel cell di industri kedirgantaraan, yang telah mereka pahami sejak menjual divisi Hughes Aircraft lebih dari 20 tahun yang lalu. Sementara Liebherr-Aerospace memanfaatkan keahliannya dalam sistem pesawat on-board.
General Motors dan Liebherr-Aerospace Riset Bahan Bakar Hidrogen
Nantinya teknologi ini akan digunakan sebagai sumber tenaga untuk menyalakan lampu, AC, sistem cadangan, dan fungsi lainnya. Berbicara kepada Automotive News, direktur eksekutif bisnis sel bahan bakar global GM, Charlie Freese mengatakan, ini adalah upaya untuk mendorong kemajuan teknologi industri otomotif masa depan.
 
"Ini adalah bagian dari strategi kami untuk mengembangkan teknologi dengan cepat, serta untuk mengurangi biaya sehingga bisa digunakan untuk berbagai aplikasi di industri otomotif ke depannya," kata Freese, seperti dikutip Carscoops.

General Motors dan Liebherr-Aerospace Riset Bahan Bakar Hidrogen
Ini bukanlah pertama kalinya bagi GM melakukan riset bahan bakar hidrogen untuk digunakan dalam industri otomotif. Karena pabrikan mobil Amerika tersebut juga telah melakukannya pada kendaraan militer bertenaga sel bahan bakar atau hidrogen.
 
Selain itu, tahun lalu GM juga membentuk usaha patungan 50-50 dengan Honda, yang tujuannya sama, yaitu memproduksi sistem sel bahan bakar untuk kendaraan, dan diharapkan mulai diterapkan sekitar 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan