Jakarta: MG menunjukan kemampuan mereka dalam membuat sebuah mobil yang spesial. Hal ini ditunjukan dengan kehadiran MG EXE181 Concept di Beijing Auto Show 2024.
Para insinyur mereka mendesain mobil ini, terinspirasi dari EX 181 pada tahun 1950-an, yang ditenagai oleh mesin empat silinder supercharger 1,5 liter dari mobil sport MGA pada saat itu.
Pembalap Inggris, Stirling Moss, yang terkenal dengan mobil sport dan karier balap Formula One, mengendarai EX 181 yang asli ke Rekor Kecepatan Darat 'Kelas F' 245,64 mph (395,31 km/jam) untuk kendaraan bermesin antara 1.0-1,5 liter pada tanggal 23 Agustus 1957.
Pembalap asal Amerika Serikat, Phil Hill, kembali ke Bonneville Salt Flats di negara asalnya di mana Moss mencetak rekor untuk melaju lebih cepat lagi dengan EX 181, dengan mencatatkan kecepatan 254,91 mph (410,23 km/jam) pada tahun 1959.
Kini perusahaan mencoba dengan hal baru, dan lahirlah EXE181 Concept. Tenaganya menggunakan energi listrik dan didukung aerodinamis ang efisien. Alhasil, berdasarkan keterangan resminya, akselerasi 0-100 KM/ jam bisa dicapai cuma 1,9 detik.
Mobil ini mengklaim memiliki koefisien hambatan (Cd) 0,18, sama dengan konsep Mercedes-Benz Vision EQXX tahun 2022. Namun angka ini lebih baik dari sedan Mercedes-EQS yang memiliki Cd 0,20 dan Volkswagen XL1 tahun 2013 dengan CD 0,19.
Performa yang dimiliki EXE181 jelas melampaui MG Cyberster yang sudah diproduksi. Sebagai perbandingan saja, Cyberster memiliki klaim waktu 0-100 KM/jam di 3,2 detik.
Jakarta: MG menunjukan kemampuan mereka dalam membuat sebuah
mobil yang spesial. Hal ini ditunjukan dengan kehadiran MG EXE181 Concept di Beijing Auto Show 2024.
Para insinyur mereka mendesain mobil ini, terinspirasi dari EX 181 pada tahun 1950-an, yang ditenagai oleh mesin empat silinder supercharger 1,5 liter dari mobil sport MGA pada saat itu.
Pembalap Inggris, Stirling Moss, yang terkenal dengan mobil sport dan karier balap Formula One, mengendarai EX 181 yang asli ke Rekor Kecepatan Darat 'Kelas F' 245,64 mph (395,31 km/jam) untuk kendaraan bermesin antara 1.0-1,5 liter pada tanggal 23 Agustus 1957.
Pembalap asal Amerika Serikat, Phil Hill, kembali ke Bonneville Salt Flats di negara asalnya di mana Moss mencetak rekor untuk melaju lebih cepat lagi dengan EX 181, dengan mencatatkan kecepatan 254,91 mph (410,23 km/jam) pada tahun 1959.
Kini perusahaan mencoba dengan hal baru, dan lahirlah EXE181 Concept. Tenaganya menggunakan energi listrik dan didukung aerodinamis ang efisien. Alhasil, berdasarkan keterangan resminya, akselerasi 0-100 KM/ jam bisa dicapai cuma 1,9 detik.
Mobil ini mengklaim memiliki koefisien hambatan (Cd) 0,18, sama dengan konsep Mercedes-Benz Vision EQXX tahun 2022. Namun angka ini lebih baik dari sedan Mercedes-EQS yang memiliki Cd 0,20 dan Volkswagen XL1 tahun 2013 dengan CD 0,19.
Performa yang dimiliki EXE181 jelas melampaui MG Cyberster yang sudah diproduksi. Sebagai perbandingan saja, Cyberster memiliki klaim waktu 0-100 KM/jam di 3,2 detik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)