Jakarta: Pemerintah sudah memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan berlangsung pada 5-8 April 2024. Oleh sebab itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengimbau masyarakat agar melakukan perjalanan mudik lebih awal demi menghindari kepadatan lalu lintas sebelum puncak arus mudik.
"Puncak mudik yang tadi disampaikan H-4, H-3 dan H-2. Di hari-hari itu akan tinggi sekali. Oleh karenanya kita mengimbau sebagian masyarakat yang anak-anaknya sudah libur agar bisa mudik lebih awal," kata Budi dikutip dari Antara.
Budi juga mengingatkan agar masyarakat jangan menggunakan sepeda motor untuk mudik karena sangat berbahaya. Masyarakat dapat menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan atau instansi lain.
Menteri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengimbau agar seluruh pemudik dan operator angkutan dapat memeriksa kelaikan kendaraan yang akan digunakan sebelum perjalanan.
Pemudik juga diminta agar tidak berhenti untuk beristirahat di bahu jalan tol. Selain itu, penggunaan rest area diharapkan tidak lebih dari 30 menit agar dapat bergantian dengan pemudik berikutnya.
"Pengemudi juga perlu mempersiapkan kesehatan dan kebugaran, memastikan bahan bakar kendaraan dan saldo e-toll cukup agar lalu lintas mudik berjalan lancar," ucap Menko Muhadjir.
Polri Siagakan Puluhan Ribu Personel Amankan Mudik Lebaran 2024
Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan instansinya akan menyelenggarakan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka melayani dan menjaga program arus mudik dan arus balik Lebaran 1445 Hijriah. Operasi ketupat akan berjalan selama 13 hari, yakni dari tanggal 4-16 April 2024.
Ada 155.165 personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat, yakni sebanyak 1.150 personel dari Mabes Polri, 85.064 personel dari Polda, dan 68.969 personel dari instansi terkait.
"Akan ada 5.784 pos yang nanti akan disiapkan untuk memberikan pelayanan, baik itu yang ada di jalan tol, rest area, arteri, dan jalur-jalur di wilayah wisata. Kami juga akan mengevaluasi buffer zone, khususnya yang masuk wilayah penyeberangan ke arah Merak. Biasanya potensi terjadi kepadatan di sana saat masyarakat menunggu menyeberang," jelas Kapolri.
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, menyampaikan TNI menyiapkan 67.955 personel sebagai perbantuan kepada kepolisian dalam menghadapi masa Lebaran. Fasilitas pendukung seperti pesawat, helikopter, mobil derek dan ambulans perbantuan juga telah disiapkan apabila diperlukan.
Jakarta: Pemerintah sudah memprediksi puncak arus
mudik lebaran 2024 akan berlangsung pada 5-8 April 2024. Oleh sebab itu,
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengimbau masyarakat agar melakukan perjalanan mudik lebih awal demi menghindari kepadatan lalu lintas sebelum puncak arus mudik.
"Puncak mudik yang tadi disampaikan H-4, H-3 dan H-2. Di hari-hari itu akan tinggi sekali. Oleh karenanya kita mengimbau sebagian masyarakat yang anak-anaknya sudah libur agar bisa mudik lebih awal," kata Budi dikutip dari Antara.
Budi juga mengingatkan agar masyarakat jangan menggunakan sepeda motor untuk mudik karena sangat berbahaya. Masyarakat dapat menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan atau instansi lain.
Menteri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengimbau agar seluruh pemudik dan operator angkutan dapat memeriksa kelaikan kendaraan yang akan digunakan sebelum perjalanan.
Pemudik juga diminta agar tidak berhenti untuk beristirahat di bahu jalan tol. Selain itu, penggunaan rest area diharapkan tidak lebih dari 30 menit agar dapat bergantian dengan pemudik berikutnya.
"Pengemudi juga perlu mempersiapkan kesehatan dan kebugaran, memastikan bahan bakar kendaraan dan saldo e-toll cukup agar lalu lintas mudik berjalan lancar," ucap Menko Muhadjir.
Polri Siagakan Puluhan Ribu Personel Amankan Mudik Lebaran 2024
Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan instansinya akan menyelenggarakan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka melayani dan menjaga program arus mudik dan arus balik Lebaran 1445 Hijriah. Operasi ketupat akan berjalan selama 13 hari, yakni dari tanggal 4-16 April 2024.
Ada 155.165 personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat, yakni sebanyak 1.150 personel dari Mabes Polri, 85.064 personel dari Polda, dan 68.969 personel dari instansi terkait.
"Akan ada 5.784 pos yang nanti akan disiapkan untuk memberikan pelayanan, baik itu yang ada di jalan tol, rest area, arteri, dan jalur-jalur di wilayah wisata. Kami juga akan mengevaluasi buffer zone, khususnya yang masuk wilayah penyeberangan ke arah Merak. Biasanya potensi terjadi kepadatan di sana saat masyarakat menunggu menyeberang," jelas Kapolri.
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, menyampaikan TNI menyiapkan 67.955 personel sebagai perbantuan kepada kepolisian dalam menghadapi masa Lebaran. Fasilitas pendukung seperti pesawat, helikopter, mobil derek dan ambulans perbantuan juga telah disiapkan apabila diperlukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)