Jakarta: Toyota meminta kepada konsumen mereka untuk kembali ke bengkel resmi dan melakukan pengecekan mobil. Kali ini giliran konsumen Toyota Voxy masuk ke dalam program recall karena diketahui ada resiko malfungsi fitur Electronic Parking Brake (EPB).
Pemilik Voxy dengan tanggal produksi mulai dari Oktober 2021 – Juli 2022 diminta menghubungi jaringan dealer resmi untuk pengecekan sistem Skid Control ECU. Hal ini dilakukan karena adanya potensi malfungsi yang dapat mempengaruhi mekanisme kerja Electronic Parking Brake (EPB).
Proses re-programming untuk memperbarui sistem dan mengatasi potensi malfungsi akan dilakukan oleh teknisi ahli sehingga tidak akan berpengaruh pada fitur-fitur lain pada mobil. Secara keseluruhan, proses pengecekan hingga pengerjaan ini akan berlangsung sekitar 1–1,5 jam tanpa perlu adanya penggantian komponen yang dilakukan.
Aktivitas recall yang meliputi proses pengecekan dan re-programming ini bisa dengan mudah dilakukan oleh pelanggan di dealer resmi tanpa biaya sama sekali (gratis). Jaringan dealer resmi juga dilibatkan untuk memastikan pelanggan dapat segera melakukan pengecekan mobilnya agar selalu berada dalam kondisi prima.
Baca Juga:
Mau Mudik Via Tol? Kenali Dulu Jenis-Jenis Rest Area
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, menyebutkan program recall ini dari global. Dia pun menjanjikan akan memaksimalkan pelayanan pengecekan agar Voxy yang digunakan siap untuk menghadapi perjalanan mudik.
“Sejalan dengan inisiatif global dari prinsipal kami di Toyota Motor Corporation (TMC), kami menginformasikan dan sangat menghimbau bagi para pemilik kendaraan Voxy tahun produksi Oktober 2021 – Juli 2022 agar dapat segera mengecek kendaraannya apakah termasuk dalam daftar unit yang terkena recall di jaringan dealer resmi. Berkaitan dengan semakin dekatnya masa libur Idulfitri, kami berupaya untuk memaksimalkan perbaikan demi mendukung lancarnya aktivitas masyarakat selama berlibur terutama bagi yang akan mudik ke kampung halaman,” kata Henry Tanoto.
Jakarta: Toyota meminta kepada konsumen mereka untuk kembali ke bengkel resmi dan melakukan pengecekan mobil. Kali ini giliran konsumen Toyota Voxy masuk ke dalam program recall karena diketahui ada resiko malfungsi fitur Electronic Parking Brake (EPB).
Pemilik Voxy dengan tanggal produksi mulai dari Oktober 2021 – Juli 2022 diminta menghubungi jaringan dealer resmi untuk pengecekan sistem Skid Control ECU. Hal ini dilakukan karena adanya potensi malfungsi yang dapat mempengaruhi mekanisme kerja Electronic Parking Brake (EPB).
Proses re-programming untuk memperbarui sistem dan mengatasi potensi malfungsi akan dilakukan oleh teknisi ahli sehingga tidak akan berpengaruh pada fitur-fitur lain pada mobil. Secara keseluruhan, proses pengecekan hingga pengerjaan ini akan berlangsung sekitar 1–1,5 jam tanpa perlu adanya penggantian komponen yang dilakukan.
Aktivitas recall yang meliputi proses pengecekan dan re-programming ini bisa dengan mudah dilakukan oleh pelanggan di dealer resmi tanpa biaya sama sekali (gratis). Jaringan dealer resmi juga dilibatkan untuk memastikan pelanggan dapat segera melakukan pengecekan mobilnya agar selalu berada dalam kondisi prima.
Baca Juga:
Mau Mudik Via Tol? Kenali Dulu Jenis-Jenis Rest Area
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, menyebutkan program recall ini dari global. Dia pun menjanjikan akan memaksimalkan pelayanan pengecekan agar Voxy yang digunakan siap untuk menghadapi perjalanan mudik.
“Sejalan dengan inisiatif global dari prinsipal kami di Toyota Motor Corporation (TMC), kami menginformasikan dan sangat menghimbau bagi para pemilik kendaraan Voxy tahun produksi Oktober 2021 – Juli 2022 agar dapat segera mengecek kendaraannya apakah termasuk dalam daftar unit yang terkena recall di jaringan dealer resmi. Berkaitan dengan semakin dekatnya masa libur Idulfitri, kami berupaya untuk memaksimalkan perbaikan demi mendukung lancarnya aktivitas masyarakat selama berlibur terutama bagi yang akan mudik ke kampung halaman,” kata Henry Tanoto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
