Jakarta – GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang telah berlangsung mulai dari tanggal 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang, dinyatakan cetak hasil positif. GAIKINDO pun mengklaim bahwa hasil positif tersebut menjadi dorongan yang dibutuhkan industri otomotif Indonesia saat ini.
Dari keterangan yang diberikan oleh badan khusus untuk industri otomotif itu, sebanyak 60 merek otomotif global hadir memberikan kontribusi positifnya di pameran tersebut. Di antaranya 40 merek kendaraan penumpang, 4 merek kendaraan komersial, 17 merek sepeda motor, 4 perusahaan karoseri, serta lebih dari 120 merek industri pendukung.
Meski transaksi bukanlah tujuan dari penyelenggaraan pameran ini, hasil yang dilaporkan tiap penyelenggaraannya menjadi dorongan bagi capaian industri otomotif nasional. Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, menyampaikan bahwa GIIAS 2025 berhasil menjadi dorongan yang dibutuhkan industri saat ini.
“Ragam tantangan global dan nasional yang memengaruhi laju industri otomotif, bisa direkduksi melalui GIIAS 2025. Pameran ini sukses catatkan hasil yang sangat positif. Mulai dari kehadiran ratusan ribu pengunjung, hingga capaian yang dicatat para peserta sepanjang penyelenggaraannya," ujar Nangoi.
Ia melanjutkan bahwa ini membuktikan semangat industri otomotif Indonesia untuk terus bangkit. Ia pun menekankan bahwa transaksi bukan tujuan utama GIIAS. Namun hasil yang dicatat pada tahun ini benar-benar menjadi dorongan kuat untuk pertumbuhan industri.
Ia menyampaikan bahwa data transaksi yang terjadi sepanjang GIIAS 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. "Tahun ini GIIAS berhasil catatkan transaksi total lebih dari 38 ribu unit kendaraan, lampaui hasil tahun lalu sebesar 12%."
Meski demikian, tercatat nilai keseluruhan penjualan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Di mana hal ini dipengaruhi oleh semakin kompetitifnya harga model kendaraan yang diluncurkan, yang menurutnya memiliki hal positif bagi masyarakat.
GIIAS 2025 menggunakan lahan pameran seluas lebih dari 120.000 meter persegi. Kehadiran puluhan merek ini menunjukkan komitmen kuat industri otomotif dalam menjadikan pameran tersebut sebagai platform utama untuk memperkenalkan teknologi dan produk terkini kepada publik Indonesia dan dunia.
Jakarta – GAIKINDO Indonesia International Auto Show (
GIIAS) 2025 yang telah berlangsung mulai dari tanggal 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang, dinyatakan cetak hasil positif. GAIKINDO pun mengklaim bahwa hasil positif tersebut menjadi dorongan yang dibutuhkan
industri otomotif Indonesia saat ini.
Dari keterangan yang diberikan oleh badan khusus untuk industri otomotif itu, sebanyak 60 merek otomotif global hadir memberikan kontribusi positifnya di pameran tersebut. Di antaranya 40 merek kendaraan penumpang, 4 merek kendaraan komersial, 17 merek sepeda motor, 4 perusahaan karoseri, serta lebih dari 120 merek industri pendukung.
Meski transaksi bukanlah tujuan dari penyelenggaraan pameran ini, hasil yang dilaporkan tiap penyelenggaraannya menjadi dorongan bagi capaian industri otomotif nasional. Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, menyampaikan bahwa GIIAS 2025 berhasil menjadi dorongan yang dibutuhkan industri saat ini.
“Ragam tantangan global dan nasional yang memengaruhi laju industri otomotif, bisa direkduksi melalui GIIAS 2025. Pameran ini sukses catatkan hasil yang sangat positif. Mulai dari kehadiran ratusan ribu pengunjung, hingga capaian yang dicatat para peserta sepanjang penyelenggaraannya," ujar Nangoi.
Ia melanjutkan bahwa ini membuktikan semangat industri otomotif Indonesia untuk terus bangkit. Ia pun menekankan bahwa transaksi bukan tujuan utama GIIAS. Namun hasil yang dicatat pada tahun ini benar-benar menjadi dorongan kuat untuk pertumbuhan industri.
Ia menyampaikan bahwa data transaksi yang terjadi sepanjang GIIAS 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. "Tahun ini GIIAS berhasil catatkan transaksi total lebih dari 38 ribu unit kendaraan, lampaui hasil tahun lalu sebesar 12%."
Meski demikian, tercatat nilai keseluruhan penjualan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Di mana hal ini dipengaruhi oleh semakin kompetitifnya harga model kendaraan yang diluncurkan, yang menurutnya memiliki hal positif bagi masyarakat.
GIIAS 2025 menggunakan lahan pameran seluas lebih dari 120.000 meter persegi. Kehadiran puluhan merek ini menunjukkan komitmen kuat industri otomotif dalam menjadikan pameran tersebut sebagai platform utama untuk memperkenalkan teknologi dan produk terkini kepada publik Indonesia dan dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)