Suasana GIIAS Semarang 2025. Medcom.id/Ekawan Raharja
Suasana GIIAS Semarang 2025. Medcom.id/Ekawan Raharja

Pemprov Jateng Berikan Insentif Pajak Kendaraan untuk Dorong Ekonomi

Ekawan Raharja • 25 September 2025 10:35
Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) memberikan insentif pajak kendaraan bermotor bagi perusahaan dan pelaku usaha. Kebijakan ini bertujuan mendongkrak perekonomian daerah sekaligus mendorong iklim investasi di Jateng.
 
"Provinsi Jateng telah memberikan insentif pajak kepada perusahaan-perusahaan dan pelaku usaha. Jadi hanya Pemerintah Jawa Tengah yang memberikan insentif pajak terkait hal itu," kata Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, dikutip dari Antara.
 
Ia menjelaskan insentif ini berlaku bagi pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), hingga perusahaan yang menanamkan modal di Jawa Tengah. Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 23 Tahun 2025 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor untuk Kendaraan Bermotor Pembuatan Tahun 2024 dan Sebelum Tahun 2024.

Besaran insentif beragam, di antaranya:

  1. Tarif pajak kendaraan angkutan barang menjadi efektif 72 persen.
  2. Tarif pajak kendaraan angkutan orang turun dari 50 persen menjadi 36 persen.
  3. Diskon Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Pertama (BBNKB I) hingga 50 persen bagi perusahaan yang berinvestasi di Jateng.

Baca Juga:
IMOS 2025 Resmi Dibuka, Ini Harapan dari Pemerintah


Ajang GIIAS Semarang 2025, lanjut Luthfi, diharapkan tak hanya menjadi etalase perkembangan otomotif, tetapi juga menghasilkan transaksi langsung dari masyarakat. "Secara tidak langsung ini juga akan menambah pendapatan asli daerah (PAD), termasuk Jateng," ujarnya.

Ketua Harian Gaikindo sekaligus Ketua Penyelenggara GIIAS Semarang 2025, Anton Kumonty, menegaskan Jawa Tengah memiliki peran penting dalam industri otomotif nasional. 
 
"Jateng konsisten masuk lima besar wilayah penyebaran kendaraan bermotor terbanyak nasional, dengan kontribusi 5,2 persen pada kuartal pertama 2025," kata Anton.
 
Menurutnya, posisi Jateng semakin strategis karena menjadi basis industri komponen kendaraan bermotor dan karoseri. "Tentunya ini mempertegas peran strategis dari Jawa Tengah sebagai salah satu pusat pertumbuhan industri otomotif di Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga:
GIIAS Semarang 2025 Resmi Dibuka untuk Warga Jawa Tengah


GIIAS Semarang 2025 digelar pada 24–28 September di Muladi Dome Universitas Diponegoro, menghadirkan sekitar 50 merek kendaraan roda empat, roda dua, dan industri pendukung otomotif.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan