Jakarta: Kemacetan arus mudik di jalur darat yang padat membuat durasi di jalan semakin lama dan melelahkan. Hal tersebut dapat memberi dampak lebih buruk pada orang dengan kondisi tertentu, seperi ibu hamil (bumil).
Sebuah penelitian dari Warwick Medical School menemukan bahwa duduk lebih dari enam jam dalam sehari pada trimester kedua kehamilan dapat memicu peningkatan berat badan dan diabetes. Kedua hal tersebut dapat menyebabkan komplilkasi kelahiran.
Penelitian yang dipresentasekan dalam pertemuan tahunan Society for Endocrinology di Edinburgh tersebut melibatkan lebih dari 1.200 bumil.
"Bumil bisa melakukan intervensi dini untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik dengan mengurangi risiko yang berhubungan dengan jarang bergerak," jelas peneliti Dr Nithya Sukumar.
"Gestational diabetes dapat meningkatkan risiko komplikasi kelahiran untuk ibu dan bayi. Oleh karena itu penting kita meminimalkan risiko ini dengan mengurangi waktu yang dihabiskan ibu hamil untuk duduk."
Selama penelitian, para partisipan ditanyai tentang tingkat aktivitas fisik dan kesejahteraan emosional mereka pada trimester pertama kehamilan, dan kemudian lagi pada tahap akhir yang kedua.
Secara keseluruhan, wanita yang mengatakan mereka memiliki gejala depresi cenderung duduk lebih lama.
Mereka yang menghabiskan sebagian besar waktu duduk di trimester kedua juga kurang berolahraga dan memperoleh jumlah berat yang signifikan antara trimester pertama dan kedua.
"Mendorong bumil untuk beristirahat dari duduk mungkin merupakan kebijakan kesehatan masyarakat yang lebih mudah untuk dilaksanakan daripada meningkatkan aktivitas fisik mereka selama kehamilan," tambah peneliti lain, Dr Ponnusamy Saravanan.
"Kami percaya mengurangi waktu duduk memiliki potensi untuk mengurangi risiko diabetes pada ibu hamil dan mengurangi faktor risiko metabolik bayi yang baru lahir."
Sementara itu, berdasarkan Onlymyhealth.com, bumil disarankan berganti posisi duduk setiap 30 menit supaya otot tubuh tak kaku dan tak pegal.
Kemudian, berikut adalah beberapa posisi duduk yang sebaiknya dihindari bumil.
1. Posisi membungkuk
Hindari posisi duduk yang buruk ini selama kehamilan untuk melindungi tulang belakang. Membungkuk ke depan memberi tekanan pada perut, yang tidak hanya tidak nyaman, tetapi berpotensi membahayakan bayi. Selama kehamilan akhir, tulang rusuk yang lebih rendah dapat memberi tekanan pada tubuh bayi dan berpotensi meninggalkan bekas.
2. Kaki menggantung
Posisi ini akan meningkatkan aliran darah ke kaki, yang bisa menyebabkan pembengkakan. Meskipun kaki bengkak adalah wajar selama kehamilan, posisi duduk yang buruk akan memperburuk situasi.
3. Duduk tanpa sandaran
Posisi ini dapat membebani punggung sehingga menyebabkan lebih banyak sakit punggung selama kehamilan. Hindari duduk di kursi tanpa sandara dan kursi dengan punggung rendah. Carilah kursi dengan dukungan punggung yang cukup untuk membuat Anda tetap tegak.
4. Setengah duduk
Banyak orang melakukan posisi ini di tempat tidur. Posisi tersebut memberi tekanan pada punggung dan dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam ketika duduk dalam waktu lama.
Jakarta: Kemacetan arus mudik di jalur darat yang padat membuat durasi di jalan semakin lama dan melelahkan. Hal tersebut dapat memberi dampak lebih buruk pada orang dengan kondisi tertentu, seperi ibu hamil (bumil).
Sebuah penelitian dari Warwick Medical School menemukan bahwa duduk lebih dari enam jam dalam sehari pada trimester kedua kehamilan dapat memicu peningkatan berat badan dan diabetes. Kedua hal tersebut dapat menyebabkan komplilkasi kelahiran.
Penelitian yang dipresentasekan dalam pertemuan tahunan Society for Endocrinology di Edinburgh tersebut melibatkan lebih dari 1.200 bumil.
"Bumil bisa melakukan intervensi dini untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik dengan mengurangi risiko yang berhubungan dengan jarang bergerak," jelas peneliti Dr Nithya Sukumar.
"Gestational diabetes dapat meningkatkan risiko komplikasi kelahiran untuk ibu dan bayi. Oleh karena itu penting kita meminimalkan risiko ini dengan mengurangi waktu yang dihabiskan ibu hamil untuk duduk."
Selama penelitian, para partisipan ditanyai tentang tingkat aktivitas fisik dan kesejahteraan emosional mereka pada trimester pertama kehamilan, dan kemudian lagi pada tahap akhir yang kedua.
Secara keseluruhan, wanita yang mengatakan mereka memiliki gejala depresi cenderung duduk lebih lama.
Mereka yang menghabiskan sebagian besar waktu duduk di trimester kedua juga kurang berolahraga dan memperoleh jumlah berat yang signifikan antara trimester pertama dan kedua.
"Mendorong bumil untuk beristirahat dari duduk mungkin merupakan kebijakan kesehatan masyarakat yang lebih mudah untuk dilaksanakan daripada meningkatkan aktivitas fisik mereka selama kehamilan," tambah peneliti lain, Dr Ponnusamy Saravanan.
"Kami percaya mengurangi waktu duduk memiliki potensi untuk mengurangi risiko diabetes pada ibu hamil dan mengurangi faktor risiko metabolik bayi yang baru lahir."
Sementara itu, berdasarkan Onlymyhealth.com, bumil disarankan berganti posisi duduk setiap 30 menit supaya otot tubuh tak kaku dan tak pegal.
Kemudian, berikut adalah beberapa posisi duduk yang sebaiknya dihindari bumil.
1. Posisi membungkuk
Hindari posisi duduk yang buruk ini selama kehamilan untuk melindungi tulang belakang. Membungkuk ke depan memberi tekanan pada perut, yang tidak hanya tidak nyaman, tetapi berpotensi membahayakan bayi. Selama kehamilan akhir, tulang rusuk yang lebih rendah dapat memberi tekanan pada tubuh bayi dan berpotensi meninggalkan bekas.
2. Kaki menggantung
Posisi ini akan meningkatkan aliran darah ke kaki, yang bisa menyebabkan pembengkakan. Meskipun kaki bengkak adalah wajar selama kehamilan, posisi duduk yang buruk akan memperburuk situasi.
3. Duduk tanpa sandaran
Posisi ini dapat membebani punggung sehingga menyebabkan lebih banyak sakit punggung selama kehamilan. Hindari duduk di kursi tanpa sandara dan kursi dengan punggung rendah. Carilah kursi dengan dukungan punggung yang cukup untuk membuat Anda tetap tegak.
4. Setengah duduk
Banyak orang melakukan posisi ini di tempat tidur. Posisi tersebut memberi tekanan pada punggung dan dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam ketika duduk dalam waktu lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)