medcom.id: Diberitakan Autonews, pekan lalu saham Ford Motor Co. ditutup turun, dalam posisi terburuk dalam tiga tahun terakhir. Saham brand mobil Amerika ini terjun hingga 19 persen sejak CEO Mark Fields menandatangani program Ford Smart Mobility, untuk layanan transportasi.
Kemudian setelah Mark melakukan persetujuan program tersebut, Ford memberikan deviden spesial sebesar US$1 miliar (lebih dari Rp13 triliun) untuk pemegang saham, akibatnya saham mereka anjlok lima persen sehari setelahnya.
Menurut seorang pengamat bernama Adam Jonas, dirinya tidak bisa berfikir positif lantaran pasar saham jadi terguncang. "Industri ini sudah mengalami gangguan. Gangguan ini tidak datang sebagai mekanisme warisan berusia 100 tahun," katanya.
Diluar itu, masalah jadi semakin rumit kala Ford berbicara kepada media saat gelaran Detroit Auto Show, bukan tentang kendaraan baru, melainkan berbicara tentang aplikasi smartphone yang disebut FordPass.
Aplikasi ini membantu konsumen, baik pemilik mobil Ford atau bukan, untuk membantu mereka saat parkir mundur, memanggil asisten personal kemudian membayarnya. Sayangnya aplikasi ini dianggap tidak jelas, dan diprediksi akan gagal.
medcom.id: Diberitakan Autonews, pekan lalu saham Ford Motor Co. ditutup turun, dalam posisi terburuk dalam tiga tahun terakhir. Saham
brand mobil Amerika ini terjun hingga 19 persen sejak CEO Mark Fields menandatangani program Ford Smart Mobility, untuk layanan transportasi.
Kemudian setelah Mark melakukan persetujuan program tersebut, Ford memberikan deviden spesial sebesar US$1 miliar (lebih dari Rp13 triliun) untuk pemegang saham, akibatnya saham mereka anjlok lima persen sehari setelahnya.
Menurut seorang pengamat bernama Adam Jonas, dirinya tidak bisa berfikir positif lantaran pasar saham jadi terguncang. "Industri ini sudah mengalami gangguan. Gangguan ini tidak datang sebagai mekanisme warisan berusia 100 tahun," katanya.
Diluar itu, masalah jadi semakin rumit kala Ford berbicara kepada media saat gelaran Detroit Auto Show, bukan tentang kendaraan baru, melainkan berbicara tentang aplikasi smartphone yang disebut FordPass.
Aplikasi ini membantu konsumen, baik pemilik mobil Ford atau bukan, untuk membantu mereka saat parkir mundur, memanggil asisten personal kemudian membayarnya. Sayangnya aplikasi ini dianggap tidak jelas, dan diprediksi akan gagal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
