Jakarta: Wuling EV Van secara resmi diperkenalkan untuk pertama kalinya di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025. Secara tidak langsung, mobil ini mengisi segmen Kendaraan Niaga Berbasis Listrik untuk segmen blind van.
"Mobil listrik ini hadir di Indonesia untuk mengisi segmen komersial karena pasar tersebut memiliki potensi besar apalagi untuk kendaraan listrik. EV Van ini memadukan desain yang modern, multifungsi dan efisien dalam mendukung operasional bisnis,” terang Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian, pada Selasa (29-4-2025) di PEVS 2025.
Di Indonesia, pasar komersial termasuk Light Commercial Vehicle telah menunjukkan stabilitas yang kuat selama bertahun tahun. Secara umum penjualan komersial konsisten berada di kisaran 200.000 ribuan per tahun dengan kontribusi LCV lebih dari 50 persen.
Jenama asal China ini melihat sebagai potensi yang besar dimana kontribusi kendaraan listrik di komersial baru menempati angka 0.1 persen. Hal tersebut disebabkan karena terbatasnya pilihan produk EV yang tersedia. Dengan kondisi tersebut dan adanya kebutuhan konsumen di pasar komersial maka Wuling berinisiatif untuk membawa EV ke segmen ini.
Ricky menyebutkan bahwa EV Van sudah bisa dipesan oleh konsumen. Meski demikian, dia tidak menyebutkan berapa harga untuk competitor dari DFSK Gelora E tersebut.
"EV Van akan secara resmi diluncurkan pada kuartal ketiga tahun ini dan diproduksi secara lokal di fasilitas Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Wuling EV Van akan tersedia dalam dua pilihan model, yaitu Minibus dan Blind Van, guna menjawab beragam kebutuhan bisnis,” beber Ricky.
Sebagai perbandingan, Gelora E dibanderol Rp350 juta (on the road DKI Jakarta). Kira-kira EV Van ini bakal dibanderol lebih mahal atau lebih murah?
Jakarta: Wuling EV Van secara resmi diperkenalkan untuk pertama kalinya di ajang
Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025. Secara tidak langsung, mobil ini mengisi segmen
Kendaraan Niaga Berbasis Listrik untuk segmen blind van.
"Mobil listrik ini hadir di Indonesia untuk mengisi segmen komersial karena pasar tersebut memiliki potensi besar apalagi untuk kendaraan listrik. EV Van ini memadukan desain yang modern, multifungsi dan efisien dalam mendukung operasional bisnis,” terang Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian, pada Selasa (29-4-2025) di PEVS 2025.
Di Indonesia, pasar komersial termasuk Light Commercial Vehicle telah menunjukkan stabilitas yang kuat selama bertahun tahun. Secara umum penjualan komersial konsisten berada di kisaran 200.000 ribuan per tahun dengan kontribusi LCV lebih dari 50 persen.
Jenama asal China ini melihat sebagai potensi yang besar dimana kontribusi kendaraan listrik di komersial baru menempati angka 0.1 persen. Hal tersebut disebabkan karena terbatasnya pilihan produk EV yang tersedia. Dengan kondisi tersebut dan adanya kebutuhan konsumen di pasar komersial maka Wuling berinisiatif untuk membawa EV ke segmen ini.
Ricky menyebutkan bahwa EV Van sudah bisa dipesan oleh konsumen. Meski demikian, dia tidak menyebutkan berapa harga untuk competitor dari DFSK Gelora E tersebut.
"EV Van akan secara resmi diluncurkan pada kuartal ketiga tahun ini dan diproduksi secara lokal di fasilitas Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Wuling EV Van akan tersedia dalam dua pilihan model, yaitu Minibus dan Blind Van, guna menjawab beragam kebutuhan bisnis,” beber Ricky.
Sebagai perbandingan, Gelora E dibanderol Rp350 juta (on the road DKI Jakarta). Kira-kira EV Van ini bakal dibanderol lebih mahal atau lebih murah?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
