Jakarta - 1000 unit Geely EX5 pertama akhirnya diserahkan ke pemiliknya setelah resmi dikenalkan di ajang pameran IIMS pada awal 2025 lalu. Mobil listrik yang masuk di segmen SUV listrik ini, sejak awal memang menempatkan posisinya di segmen SUV listrik medium.
Mengingat ragam fitur-fitur pendukungnya, baik itu fitur keselamatan hingga fitur-fitur yang biasanya hanya ada di mobil-mobil mewah, justru disematkan di sini. Fakta menariknya adalah karena mobil-mobil ini masih diimpor secara CBU atau complitely built up, karena pabrikasi seutuhnya di Geely China.
Hal ini diakui langsung oleh Brand Director Geely Auto Indonesia, Yusuf Anshori bahwa tipe ini masih mereka datangkan secara utuh. Mengingat brand ini baru kembali ke pasar otomotif Indonesia dan menyusun ulang strategi pasar mereka, termasuk produksi secara CKD.
"Mobil yang Kami serahkan hari ini, adalah mobil yang sepenuhnya didatangkan secara utuh dari China. Soal kapan versi CKD-nya bakal dimulai kan masih sekitar kuartal ketiga atau sekitar akhir 2025," ujar Yusuf Anshori pada penyerahan resmi EX5 di PIK-2 Jakarta pada Sabtu (19/4/2025).
Yusuf Anshori melanjutkan bahwa rencananya produksi secara lokal SUV listrik canggih mereka itu akan dilakukan di fasilitas pabrik milik PT Handal Motor Indonesia. Tentu ini akan menambah portofolio mobil listrik asal Tiongkok yang diproduksi di pabrik tersebut.
Mobil ini juga nantinya akan tetap diproduksi dalam dua varian yaitu EX5 Pro yang dibanderol Rp475 juta, dan EX5 Max yang berbanderol Rp515 juta. Komitmen pabrikan ini pun tak main-main. Mereka menargetkan bakal mulai menjajal pembukaan jejaring secara masif selama 2025.
Jakarta - 1000 unit
Geely EX5 pertama akhirnya diserahkan ke pemiliknya setelah resmi dikenalkan di ajang pameran
IIMS pada awal 2025 lalu. Mobil listrik yang masuk di segmen SUV listrik ini, sejak awal memang menempatkan posisinya di segmen
SUV listrik medium.
Mengingat ragam fitur-fitur pendukungnya, baik itu fitur keselamatan hingga fitur-fitur yang biasanya hanya ada di mobil-mobil mewah, justru disematkan di sini. Fakta menariknya adalah karena mobil-mobil ini masih diimpor secara CBU atau complitely built up, karena pabrikasi seutuhnya di Geely China.
Hal ini diakui langsung oleh Brand Director Geely Auto Indonesia, Yusuf Anshori bahwa tipe ini masih mereka datangkan secara utuh. Mengingat brand ini baru kembali ke pasar otomotif Indonesia dan menyusun ulang strategi pasar mereka, termasuk produksi secara CKD.
"Mobil yang Kami serahkan hari ini, adalah mobil yang sepenuhnya didatangkan secara utuh dari China. Soal kapan versi CKD-nya bakal dimulai kan masih sekitar kuartal ketiga atau sekitar akhir 2025," ujar Yusuf Anshori pada penyerahan resmi EX5 di PIK-2 Jakarta pada Sabtu (19/4/2025).
Yusuf Anshori melanjutkan bahwa rencananya produksi secara lokal SUV listrik canggih mereka itu akan dilakukan di fasilitas pabrik milik PT Handal Motor Indonesia. Tentu ini akan menambah portofolio mobil listrik asal Tiongkok yang diproduksi di pabrik tersebut.
Mobil ini juga nantinya akan tetap diproduksi dalam dua varian yaitu EX5 Pro yang dibanderol Rp475 juta, dan EX5 Max yang berbanderol Rp515 juta. Komitmen pabrikan ini pun tak main-main. Mereka menargetkan bakal mulai menjajal pembukaan jejaring secara masif selama 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
