Baterai kendaraan listrik hasil produksi HLI Green Power. Doni
Baterai kendaraan listrik hasil produksi HLI Green Power. Doni

LG Group Ternyata Bukan Mundur Tapi Diputus Pemerintah, Kenapa?

Ekawan Raharja • 24 April 2025 17:14
Jakarta: Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, menegaskan LG Energy Solution tidak mengundurkan diri dari proyek ekosistem baterai di Indonesia. Justru, Pemerintah Indonesia yang meminta LG mundur dari sebagian investasi karena proses negosiasi yang dinilai terlalu lama.
 
“Jadi dikatakan bahwa dari sana (LG) memutus, sebetulnya lebih tepatnya dari kami yang memutus. Itu berdasarkan surat tanggal 31 Januari 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Kenapa dikeluarkan surat itu? Karena, memang negosiasi ini sudah terlalu lama, sedangkan kami ingin semua ini berjalan dengan baik, dengan cepat karena negosiasinya sudah berlangsung lima tahun,” kata Rosan dikutip dari Antara.
 
Rosan menyebut surat tersebut dikeluarkan karena ada investor baru dari China, yakni Huayou, yang menunjukkan minat kuat untuk berinvestasi di sektor baterai Indonesia sejak 2024.

“Jadi, sebenarnya dalam konsorsium LG itu memang sudah ada Huayou-nya. Jadi, mereka sekarang yang menjadi leading consortium. Itu saja,” ujar Rosan.
 
Baca Juga:
Mewah! Zeekr 009 Grand Collector Edition Berlapis Emas

 
Ia menambahkan dirinya telah bertemu langsung dengan pihak Huayou dan hasil pertemuan tersebut sangat positif. Rosan menyampaikan bahwa Huayou telah memahami industri baterai di Indonesia karena sudah lebih dulu menanamkan investasi di sektor yang sama.
 
“Jadi, mereka sudah sangat-sangat paham, sangat-sangat mengerti, dan di saat bersamaan dia juga sudah punya resources untuk pengembangan ini ke depan,” tambahnya.
 
Meskipun terjadi perubahan dalam kepemimpinan konsorsium, Rosan menegaskan LG tetap berkomitmen berinvestasi di Indonesia. Hingga kini, LG telah merealisasikan investasi sebesar 1,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp18,56 triliun dalam salah satu proyek joint venture.
 
“Jadi, (investasi LG) terbagi dalam empat joint venture, dan mereka sudah groundbreaking, dan sudah selesai di joint venture nomor 4. Jadi, memang berita yang kemarin mereka mundur itu bukan mundur semuanya. Mereka sudah melakukan dan sudah selesai di JV nomor 4 senilai 1,1 miliar dolar AS,” jelas Rosan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan