Kilas Balik Geely Di Indonesia, Dulu Cuma Tahan 5 Tahun

Jakarta: Geely merupakan merek yang asing dengan pasar otomotif Indonesia. Dahulu mereka sempat mencoba berbisnis di Indonesia, namun kiprahnya hanya seumur jagung saja. Perjalanan Geely sempat dimulai pada tahun 2010 melalui Geely Mobil Indonesia. Perwakilan di Tanah Air ini langsung berhubungan dengan Zhejiang Geely Holding Group yang ada di China. Mobil yang ditawarkan kala itu adalah MK Sedan dan MK2 Hatchback. Berdasarkan sejumlah sumber yang ada, waktu itu mobil yang mereka tawarkan sudah dirakit di Gaya Motor, Sunter, Jakarta. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sempat mencatatkan penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) Geely di tahun 2011 sampai 2015.   Penjualan Geely Berdasarkan Data Gaikindo 2011: 1.072 unit 2012: 1.231 unit 2013: 1.198 unit 2014: 193 unit 2015: 135 unit Sayangnya setelah itu, tidak ada lagi informasi penjualan yang dicatatkan Gaikindo. Jika melihat penurunan penjualan yang begitu hebat di 2 tahun terakhirnya, bisa jadi itu adalah alasan utama akhirnya hengkang. Kini, mereka kembali ke Indonesia di bawah Geely Auto Indonesia yang langsung dikendalikan oleh Geely Auto International Corporation. Mereka pun menawarkan sejumlah janji-janji seperti menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan, pembangunan pabrik perakitan, penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi, sampai memperluas mitra lokal untuk memperkuat infrastruktur layanan purna jual. “Kami sangat antusias atas peluncuran di Indonesia. Kami yakin bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat mobilitas pintar dan berkelanjutan. Oleh karenanya Geely hadir untuk menawarkan solusi mobilitas yang mengutamakan teknologi, keberlanjutan, dan pengalaman berkendara yang tak terlupakan,” ujar Vice President Geely Auto International Corporation, Evin Ye, melalui keterangan resminya.