Jakarta - Segmen pengguna mobil jenis sedan dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), dari tahun ke tahun selalu menjadi segmen yang paling sedikit angka penjualannya. Namun sejak masuknya BYD melalui Seal, segmen ini perlahan terlihat bergairah.
Ketika ditanyakan kepada Presiden Direktur PT. BYD Motor Indonesia (BYD), Eagle Zhao mereka menganggap bahwa ada hal berbeda yang bisa mereka lakukan untuk segmen ini. Apalagi dengan teknologi anyar seperti sedan berbasis baterai alias kendaraan listrik, memang langsung mendapat sambutan hangat.
"Kami melihat segmen kendaraan berjenis sedan di pasar otomotif Indonesia ini memang sangat kecil pangsa pasarnya. Beberapa tahun lalu Kami melihat fakta tersebut ketika masuk ke Indonesia. Makanya Kami berpikir, kenapa tidak mendatangkan sedan ke pasar ini dengan teknologi baru?" ungkap Eagle Zhao di momentum peluncuran New Seal di Sirkuit Mandalika, pada Rabu (21/5/2025).
Ia melanjutkan bahwa dengan membawa teknologi terbaru yaitu mobil listrik dengan basis blade battery dan e-platform dari BYD, rasanya jadi modal kuat mereka untuk bisa menawarkan kendaraan yang cocok.
"Inilah yang membuat Kami berani memperkenalkan Seal ke pasar otomotif Indonesia. Kami juga terkesan melihat angka penjualan di segmen ini. Hal itu juga yang membuat Kami optimis teknologi yang Kami bawa akan diterima oleh masyarakat."
Atas dasar hal tersebut pula yang membuat Eagle melihat peluang yang sangat besar bisa mereka maksimalkan dengan ragam model Sedan yang bisa mereka hadirkan di Indonesia.
"BYD menghasilkan performa terbaik, terlebih dalam 4 bulan terakhir kendaraan listrik di Indonesia naik jadi 9 persen di 2025. Dan kami sangat optimis dan yakin untuk meluncurkan ragam produk menarik untuk pasar otomotif Indonesia."
Apakah nantinya bakal ada versi Sedan premium yang punya performa lebih baik dari Seal? Kita tunggu saja gebrakan dari mereka.
Jakarta - Segmen pengguna
mobil jenis sedan dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (
GAIKINDO), dari tahun ke tahun selalu menjadi segmen yang paling sedikit angka penjualannya. Namun sejak masuknya
BYD melalui
Seal, segmen ini perlahan terlihat bergairah.
Ketika ditanyakan kepada Presiden Direktur PT. BYD Motor Indonesia (BYD), Eagle Zhao mereka menganggap bahwa ada hal berbeda yang bisa mereka lakukan untuk segmen ini. Apalagi dengan teknologi anyar seperti sedan berbasis baterai alias kendaraan listrik, memang langsung mendapat sambutan hangat.
"Kami melihat segmen kendaraan berjenis sedan di pasar otomotif Indonesia ini memang sangat kecil pangsa pasarnya. Beberapa tahun lalu Kami melihat fakta tersebut ketika masuk ke Indonesia. Makanya Kami berpikir, kenapa tidak mendatangkan sedan ke pasar ini dengan teknologi baru?" ungkap Eagle Zhao di momentum peluncuran New Seal di Sirkuit Mandalika, pada Rabu (21/5/2025).
Ia melanjutkan bahwa dengan membawa teknologi terbaru yaitu mobil listrik dengan basis blade battery dan e-platform dari BYD, rasanya jadi modal kuat mereka untuk bisa menawarkan kendaraan yang cocok.
"Inilah yang membuat Kami berani memperkenalkan Seal ke pasar otomotif Indonesia. Kami juga terkesan melihat angka penjualan di segmen ini. Hal itu juga yang membuat Kami optimis teknologi yang Kami bawa akan diterima oleh masyarakat."
Atas dasar hal tersebut pula yang membuat Eagle melihat peluang yang sangat besar bisa mereka maksimalkan dengan ragam model Sedan yang bisa mereka hadirkan di Indonesia.
"BYD menghasilkan performa terbaik, terlebih dalam 4 bulan terakhir kendaraan listrik di Indonesia naik jadi 9 persen di 2025. Dan kami sangat optimis dan yakin untuk meluncurkan ragam produk menarik untuk pasar otomotif Indonesia."
Apakah nantinya bakal ada versi Sedan premium yang punya performa lebih baik dari Seal? Kita tunggu saja gebrakan dari mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)