Jakarta - Perusahaan ban global Hankook, mengumumkan kesiapan penuhnya untuk mendukung Jakarta E-Prix 2025 seri ke-12 dari musim 2024/2025 ABB FIA Formula E World Championship. Sejak musim 9 tahun 2022/2023, produsen ban ini telah menjadi official partner dan pemasok ban eksklusif untuk seluruh pembalap Formula E.
Peran strategis ini mempertegas transformasi mereka dalam mendorong masa depan mobilitas rendah emisi. Sejak musim 11 ini, Hankook memperkenalkan ban balap terbarunya, GEN3 Evo iON Race.
Ban ini dirancang khusus untuk mendukung performa mobil balap listrik GEN3 Evo, yang kini hadir dengan peningkatan kecepatan dan efisiensi signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.
“Kami sudah membuktikan kualitas dan performanya di ajang balap dunia mobil listrik, ABB FIA Formula E World Championship selama tiga musim. Ban GEN3 Evo iON Race adalah inovasi terbaru Hankook yang dirancang untuk menghadapi kecepatan tinggi, tikungan tajam, serta kondisi cuaca dan lintasan yang tak terduga," ujar Hankook Motorsports Senior Director, Manfred Sandbichler.
Ban ini mengandung 35% material berkelanjutan, termasuk resin yang meningkatkan cengkeraman hingga 5–10%. Lalu karet alam untuk daya tahan lebih tinggi, dan serat rayon organik untuk stabilitas maksimal.
Uniknya, setelah balapan, seluruh ban didaur ulang di fasilitas tersertifikasi untuk kembali ke siklus produksi generasi berikutnya”. Balapan Jakarta akan dilangsungkan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Sirkuit sepanjang 2,370 km dengan desain terinspirasi dari kuda lumping dan arah balap searah jarum jam. Karakter sirkuit ini yang memadukan tikungan cepat, zona pengereman berat, dan suhu tropis ekstrem, menjadi medan uji ideal bagi GEN3 Evo iON Race.
Maximilian Guenther, pembalap dari tim DS Penske, juga menyampaikan antusiasmenya menjelang balapan di Jakarta, bahwa iklim Jakarta dan tata letak sirkuitnya benar-benar menguji kemampuan pembalap dan mobil hingga batas maksimal.
Ban GEN3 Evo iON Race mampu menghadapi panas dan kompleksitas permukaan lintasan dengan sangat baik. Ban ini memberi saya kepercayaan diri untuk menyerang dan bertahan, bahkan di tikungan yang paling sempit sekalipun.
"Bagian paling mengesankan adalah performa ban yang tetap stabil di berbagai kondisi seperti ini, dan itu jelas mencerminkan teknologi yang dibawa ke ban jalan raya juga," ujar Maximilian Guenther.
Jakarta - Perusahaan ban global
Hankook, mengumumkan kesiapan penuhnya untuk mendukung Jakarta E-Prix 2025 seri ke-12 dari musim 2024/2025 ABB FIA Formula E World Championship. Sejak musim 9 tahun 2022/2023, produsen ban ini telah menjadi official partner dan pemasok ban eksklusif untuk seluruh pembalap
Formula E.
Peran strategis ini mempertegas transformasi mereka dalam mendorong masa depan mobilitas rendah emisi. Sejak musim 11 ini, Hankook memperkenalkan ban balap terbarunya,
GEN3 Evo iON Race.
Ban ini dirancang khusus untuk mendukung performa mobil balap listrik GEN3 Evo, yang kini hadir dengan peningkatan kecepatan dan efisiensi signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.
“Kami sudah membuktikan kualitas dan performanya di ajang balap dunia mobil listrik, ABB FIA Formula E World Championship selama tiga musim. Ban GEN3 Evo iON Race adalah inovasi terbaru Hankook yang dirancang untuk menghadapi kecepatan tinggi, tikungan tajam, serta kondisi cuaca dan lintasan yang tak terduga," ujar Hankook Motorsports Senior Director, Manfred Sandbichler.
Ban ini mengandung 35% material berkelanjutan, termasuk resin yang meningkatkan cengkeraman hingga 5–10%. Lalu karet alam untuk daya tahan lebih tinggi, dan serat rayon organik untuk stabilitas maksimal.
Uniknya, setelah balapan, seluruh ban didaur ulang di fasilitas tersertifikasi untuk kembali ke siklus produksi generasi berikutnya”. Balapan Jakarta akan dilangsungkan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Sirkuit sepanjang 2,370 km dengan desain terinspirasi dari kuda lumping dan arah balap searah jarum jam. Karakter sirkuit ini yang memadukan tikungan cepat, zona pengereman berat, dan suhu tropis ekstrem, menjadi medan uji ideal bagi GEN3 Evo iON Race.
Maximilian Guenther, pembalap dari tim DS Penske, juga menyampaikan antusiasmenya menjelang balapan di Jakarta, bahwa iklim Jakarta dan tata letak sirkuitnya benar-benar menguji kemampuan pembalap dan mobil hingga batas maksimal.
Ban GEN3 Evo iON Race mampu menghadapi panas dan kompleksitas permukaan lintasan dengan sangat baik. Ban ini memberi saya kepercayaan diri untuk menyerang dan bertahan, bahkan di tikungan yang paling sempit sekalipun.
"Bagian paling mengesankan adalah performa ban yang tetap stabil di berbagai kondisi seperti ini, dan itu jelas mencerminkan teknologi yang dibawa ke ban jalan raya juga," ujar Maximilian Guenther.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)