Jenewa: Setelah memperkenalkan model listrik konsep mungilnya yang dijuluki Minimo di Mobile World Congress di Barcelona beberapa waktu lalu, kini Seat mengumumkan rencananya untuk membuat versi produksi Minimo pada 2021 mendatang.
Dilansir Carscoops, gagasan di balik penciptaan quadricycle listrik adalah menggabungkan kelincahan sepeda motor yang kecil dan keselamatan serta kenyamanan mobil, dengan dimensi yang lebih kecil.
Memiliki ukuran panjang hanya 2,5 meter dan dengan lebar 1,24 meter, kapasitas kabin Minimo hanya dapat mengangkut dua orang. Dengan dimensi hanya 3,1 meter persegi di jalan, ukuran Minimo diklaim 50 persen lebih kecil dibanding model city car biasa.
Berbeda dengan Renault Twizy, Seat Minimo dilengkapi dengan kabin tertutup sepenuhnya yang dilengkapi dengan pengaturan tempat duduk 1 + 1. Kedua pintu itu asimetris dan dirancang untuk terbuka di ruang tersempit, dengan yang kiri lebih kecil dari keduanya.
Sumber tenaganya berasal dari baterai yang dapat dengan mudah ditukar dalam hitungan detik, memungkinkan Minimo untuk melanjutkan perjalanannya jauh lebih cepat daripada mobil listrik lainnya. Seat mengklaim jangkauan mengemudi Minimo lebih dari 100 km dengan baterai yang terisi penuh.
Seat percaya bahwa fitur penukaran baterai Minimo dapat mengurangi biaya pengoperasian dibanding model mobil perkotaan lainnya. Seat Minimo juga diesain dengan fitur kunci digital dan teknologi Android Auto nirkabel. Termasuk teknologi otonom Level 4.
Dengan begitu, rencana debut publik Seat Minimo di di Geneva Motor Show 2019, Maret mendatang, menambah panjang daftar mobil listrik masa depan yang juga baru diperkrnalkan, yakni Ami One.
Ami One merupakan ptototipe listrik bertubuh mungil, yang ukurannya kurang lebih samainimo dengan Smart ForTwo. Secara dimensi, Ami One concept memiliki memiliki panjang 2,5 meter, lebar 1,5 meter, tinggi 1,5 meter dan memiliki bobot 425 kg. Ini mengisyaratkan jika Citroen juga mengincar pasar yang sudah lebih dulu diisi oleh citycar Jerman tersebut.
Didukung sepenuhnya oleh tenaga listrik, Ami One concept disebut hanya bisa melaju hingga kecepatan maksimum 45 km per jam, sehingga untuk mengemudikannya tidak diperlukan lisensi atau surat zzin mengemudi (SIM) di beberapa negara.
Jenewa: Setelah memperkenalkan model listrik konsep mungilnya yang dijuluki Minimo di Mobile World Congress di Barcelona beberapa waktu lalu, kini Seat mengumumkan rencananya untuk membuat versi produksi Minimo pada 2021 mendatang.
Dilansir Carscoops, gagasan di balik penciptaan quadricycle listrik adalah menggabungkan kelincahan sepeda motor yang kecil dan keselamatan serta kenyamanan mobil, dengan dimensi yang lebih kecil.
Memiliki ukuran panjang hanya 2,5 meter dan dengan lebar 1,24 meter, kapasitas kabin Minimo hanya dapat mengangkut dua orang. Dengan dimensi hanya 3,1 meter persegi di jalan, ukuran Minimo diklaim 50 persen lebih kecil dibanding model city car biasa.
Berbeda dengan Renault Twizy, Seat Minimo dilengkapi dengan kabin tertutup sepenuhnya yang dilengkapi dengan pengaturan tempat duduk 1 + 1. Kedua pintu itu asimetris dan dirancang untuk terbuka di ruang tersempit, dengan yang kiri lebih kecil dari keduanya.
Sumber tenaganya berasal dari baterai yang dapat dengan mudah ditukar dalam hitungan detik, memungkinkan Minimo untuk melanjutkan perjalanannya jauh lebih cepat daripada mobil listrik lainnya. Seat mengklaim jangkauan mengemudi Minimo lebih dari 100 km dengan baterai yang terisi penuh.
Seat percaya bahwa fitur penukaran baterai Minimo dapat mengurangi biaya pengoperasian dibanding model mobil perkotaan lainnya. Seat Minimo juga diesain dengan fitur kunci digital dan teknologi Android Auto nirkabel. Termasuk teknologi otonom Level 4.
Dengan begitu, rencana debut publik Seat Minimo di di Geneva Motor Show 2019, Maret mendatang, menambah panjang daftar mobil listrik masa depan yang juga baru diperkrnalkan, yakni Ami One.
Ami One merupakan ptototipe listrik bertubuh mungil, yang ukurannya kurang lebih samainimo dengan Smart ForTwo. Secara dimensi, Ami One concept memiliki memiliki panjang 2,5 meter, lebar 1,5 meter, tinggi 1,5 meter dan memiliki bobot 425 kg. Ini mengisyaratkan jika Citroen juga mengincar pasar yang sudah lebih dulu diisi oleh citycar Jerman tersebut.
Didukung sepenuhnya oleh tenaga listrik, Ami One concept disebut hanya bisa melaju hingga kecepatan maksimum 45 km per jam, sehingga untuk mengemudikannya tidak diperlukan lisensi atau surat zzin mengemudi (SIM) di beberapa negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)