medcom.id: Volkswagen (VW) akan menginvestasikan lebih dari Rp150 triliun untuk menciptakan ragam mobil listrik. Langkah besar dalam sejarah VW ini bagian memulihkan bisnisnya dari krisis dieselgate.
Dirilis The Globe and Mail, perubahan bisnis ini termasuk dalam efisiensi perusahaan seperti mengintegrasikan 67 ribu karyawannya di 26 lokasi diseluruh dunia.
"VW akan lebih fokus, efisien, inovatif, mendengarkan konsumen dan berkelanjutan serta secara sistematis untuk menumbuhkan pendapatan," papar CEO VW Group, Matthias Mueller, dalam peluncuran program yang disebut 'TOGETHER-Strategy 2025'.
VW berusaha bangkit dari krisis sepanjang 79 tahun kiprahnya setelah kasus dieselgate mencuat September tahun lalu. Pabrikan Jerman ini harus merogoh kocek lebih dari Rp 270 triliun untuk segala biaya akibat kasus tersebut.
Di dalam program barunya ini VW akan merilis 30 mobil listrik dalam 10 tahun ke depan. Dengan prediksi dua hingga tiga juta unit penjualan ditahun 2025. Tentu ini bukan program main-main.
VW juga menegaskan akan membangun bisnis lain seperti pemanggilan kendaraan, berbagi kendaraan, pengembangan mobil autonomous dan teknologi baterai yang diprediksi akan menguntungkan pada 2025 mendatang.
Barangkali ini ada kaitannya dengan rencana investasi VW yang menunda pembangunan pabrik di Indonesia?
medcom.id: Volkswagen (VW) akan menginvestasikan lebih dari Rp150 triliun untuk menciptakan ragam mobil listrik. Langkah besar dalam sejarah VW ini bagian memulihkan bisnisnya dari krisis dieselgate.
Dirilis The Globe and Mail, perubahan bisnis ini termasuk dalam efisiensi perusahaan seperti mengintegrasikan 67 ribu karyawannya di 26 lokasi diseluruh dunia.
"VW akan lebih fokus, efisien, inovatif, mendengarkan konsumen dan berkelanjutan serta secara sistematis untuk menumbuhkan pendapatan," papar CEO VW Group, Matthias Mueller, dalam peluncuran program yang disebut 'TOGETHER-Strategy 2025'.
VW berusaha bangkit dari krisis sepanjang 79 tahun kiprahnya setelah kasus dieselgate mencuat September tahun lalu. Pabrikan Jerman ini harus merogoh kocek lebih dari Rp 270 triliun untuk segala biaya akibat kasus tersebut.
Di dalam program barunya ini VW akan merilis 30 mobil listrik dalam 10 tahun ke depan. Dengan prediksi dua hingga tiga juta unit penjualan ditahun 2025. Tentu ini bukan program main-main.
VW juga menegaskan akan membangun bisnis lain seperti pemanggilan kendaraan, berbagi kendaraan, pengembangan mobil autonomous dan teknologi baterai yang diprediksi akan menguntungkan pada 2025 mendatang.
Barangkali ini ada kaitannya dengan rencana investasi VW yang menunda pembangunan pabrik di Indonesia?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)