medcom.id, Jakarta: Saat ini penggunaan mesin diesel di Indonesia banyak digunakan oleh kendaraan-kendaraan berukuran besar. Namun berbeda dengan Suzuki Ertiga Diesel Hybrid yang menawarkan mesin diesel dengan kapasitas kecil.
Mobil low multi purpose vehicle (LMPV) ini dilengkapi dengan mesin 1300 cc DOHC turbo-intercooler, dengan kode mesin diesel D13A, ditambah teknologi Diesel Direct Injection System (DDiS). Performa mesin diesel yang dihasilkan diklaim sanggup menyemburkan tenaga 89 daya kuda di putaran 4.000 rpm dan torsi sebesar 200 Nm di gasingan mesin 1.750 rpm.
Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Sahputra, melihat bahwa produk yang ditawarkan sudah berbeda dengan produk-produk LMPV lainnya. Pabrikan asal Jepang ini mencoba menawarkan LMPV diesel hybrid, dan harganya di bawah pasaran mesin-mesin diesel lainnya.
"Pertama harga kendaraan diesel di Indonesia sekarang lebih dari Rp300 juta. Kedua, mereka kebanyakan bermain di ranah sport utility vehicle (SUV). Ini (Ertiga Diesel Hybrid) adalah salah satu cara kami untuk melihat respons, bagaimana kami lakukan diferensiasi produk," ujarnya di Hotel Rancamaya Bogor beberapa waktu lalu.
Donny berharap dengan kehadiran Ertiga Diesel Hybrid ini bisa memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai teknologi hybrid dan diesel. "Tak hanya berbicara teknologi yang terjangkau daya belinya, namun juga berbicara running cost dari LMPV yang masih di ranah LMPV."
Ketika disinggung mengenai karakterisik konsumen Ertiga Diesel Hybrid, mereka menyasar konsumen yang sudah dewasa. Dewasa dalam artian pengguna yang sudah memiliki mobil dan kemudian ingin tukar mobil baru, atau menambah mobil.
"Kalau berbicara mobil low cost green car (LCGC) atau LMPV, 60-70 persen adalah pembeli mobil pertama. Tapi saat berbicara diesel, kebanyakan segmennya lebih dewasa," ucap Donny.
Ertiga Diesel Hybrid saat ini terbilang melenggang sendirian di segmen LMPV. Setelah Chevrolet tidak lagi menjual Spin, pabrikan lain seperti Toyota Avanza, Honda Mobilio, atau Nissan Grand Livina tidak dibekali dengan mesin diesel.
medcom.id, Jakarta: Saat ini penggunaan mesin diesel di Indonesia banyak digunakan oleh kendaraan-kendaraan berukuran besar. Namun berbeda dengan Suzuki Ertiga Diesel Hybrid yang menawarkan mesin diesel dengan kapasitas kecil.
Mobil low multi purpose vehicle (LMPV) ini dilengkapi dengan mesin 1300 cc DOHC turbo-intercooler, dengan kode mesin diesel D13A, ditambah teknologi Diesel Direct Injection System (DDiS). Performa mesin diesel yang dihasilkan diklaim sanggup menyemburkan tenaga 89 daya kuda di putaran 4.000 rpm dan torsi sebesar 200 Nm di gasingan mesin 1.750 rpm.
Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Sahputra, melihat bahwa produk yang ditawarkan sudah berbeda dengan produk-produk LMPV lainnya. Pabrikan asal Jepang ini mencoba menawarkan LMPV diesel hybrid, dan harganya di bawah pasaran mesin-mesin diesel lainnya.
"Pertama harga kendaraan diesel di Indonesia sekarang lebih dari Rp300 juta. Kedua, mereka kebanyakan bermain di ranah
sport utility vehicle (SUV). Ini (Ertiga Diesel Hybrid) adalah salah satu cara kami untuk melihat respons, bagaimana kami lakukan diferensiasi produk," ujarnya di Hotel Rancamaya Bogor beberapa waktu lalu.
Donny berharap dengan kehadiran Ertiga Diesel Hybrid ini bisa memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai teknologi hybrid dan diesel. "Tak hanya berbicara teknologi yang terjangkau daya belinya, namun juga berbicara
running cost dari LMPV yang masih di ranah LMPV."
Ketika disinggung mengenai karakterisik konsumen Ertiga Diesel Hybrid, mereka menyasar konsumen yang sudah dewasa. Dewasa dalam artian pengguna yang sudah memiliki mobil dan kemudian ingin tukar mobil baru, atau menambah mobil.
"Kalau berbicara mobil low cost green car (LCGC) atau LMPV, 60-70 persen adalah pembeli mobil pertama. Tapi saat berbicara diesel, kebanyakan segmennya lebih dewasa," ucap Donny.
Ertiga Diesel Hybrid saat ini terbilang melenggang sendirian di segmen LMPV. Setelah Chevrolet tidak lagi menjual Spin, pabrikan lain seperti Toyota Avanza, Honda Mobilio, atau Nissan Grand Livina tidak dibekali dengan mesin diesel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)