Gaydon: Aston Martin melakukan restrukturisasi cukup signifikan di dalam tubuh manajemen mereka. Terakhir, mereka membajak Chief Executive Office (CEO) kompetitor untuk bergabung ke merek asal Inggris tersebut.
Merek premium ini resmi mengumumkan Tobias Moers menjadi CEO terbarunya menggantikan Andy Palmer. Sebelumnya Tobias merupakan CEO dari Mercedes-AMG yang menjadi salah satu kompetitor mereka di pasar otomotif dunia.
Namun hal ini bisa terjadi karena Mercedes-AMG dan Aston Martin sama-sama di bawah naungan Daimler AG, raksasa otomotif Jerman. Selain mendapatkan CEO Baru, Aston Martin juga sering mendapatkan teknologi dari Mercedes-AMG seperti mesin V8 untuk V8 Vantage, DB11 V8 dan DBX.
Tobias Moers dipilih oleh Aston Martin untuk meningkatkan performa penjualan mereka di pasar otomotif. Tangan dingin Tobias Moers terlihat dari meningkat angka penjualan dari 70 ribu unit di tahun 2015, menjadi 132 ribu unit pada 2019. Selain itu kesuksesan dan dominasi Mercedes di F1 belakangan ini juga ikut mengangkat nilai merek AMG.
Mengingat merek yang biasa dipakai di film James Bond ini sedang dalam kondisi cukup buruk. Performa Andy Palmer, meski bisa menghasilkan profit, namun belum bisa memuaskan para pemegang saham.
“Dia adalah seorang professional otomotif yang sangat berbakat dan pemimpin bisnis yang terbukti dengan catatan kuat selama bertahun-tahun di Daimler, yang kami memiliki hubungan kemitraan teknis dan komersial yang sukses, dan kami akan teruskan,” kata Investor Aston Martin, Lawrence Stroll, melalui pernyataan resminya.
“Sepanjang karirnya, dia telah memberikan ekspansi produk, memperkuat positioning merek dan meningkatkan keuntungan.”
Gaydon: Aston Martin melakukan restrukturisasi cukup signifikan di dalam tubuh manajemen mereka. Terakhir, mereka membajak Chief Executive Office (CEO) kompetitor untuk bergabung ke merek asal Inggris tersebut.
Merek premium ini resmi mengumumkan Tobias Moers menjadi CEO terbarunya menggantikan Andy Palmer. Sebelumnya Tobias merupakan CEO dari Mercedes-AMG yang menjadi salah satu kompetitor mereka di pasar otomotif dunia.
Namun hal ini bisa terjadi karena Mercedes-AMG dan Aston Martin sama-sama di bawah naungan Daimler AG, raksasa otomotif Jerman. Selain mendapatkan CEO Baru, Aston Martin juga sering mendapatkan teknologi dari Mercedes-AMG seperti mesin V8 untuk V8 Vantage, DB11 V8 dan DBX.
Tobias Moers dipilih oleh Aston Martin untuk meningkatkan performa penjualan mereka di pasar otomotif. Tangan dingin Tobias Moers terlihat dari meningkat angka penjualan dari 70 ribu unit di tahun 2015, menjadi 132 ribu unit pada 2019. Selain itu kesuksesan dan dominasi Mercedes di F1 belakangan ini juga ikut mengangkat nilai merek AMG.
Mengingat merek yang biasa dipakai di film James Bond ini sedang dalam kondisi cukup buruk. Performa Andy Palmer, meski bisa menghasilkan profit, namun belum bisa memuaskan para pemegang saham.
“Dia adalah seorang professional otomotif yang sangat berbakat dan pemimpin bisnis yang terbukti dengan catatan kuat selama bertahun-tahun di Daimler, yang kami memiliki hubungan kemitraan teknis dan komersial yang sukses, dan kami akan teruskan,” kata Investor Aston Martin, Lawrence Stroll, melalui pernyataan resminya.
“Sepanjang karirnya, dia telah memberikan ekspansi produk, memperkuat positioning merek dan meningkatkan keuntungan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)