Kamera CCTV yang digunakan untuk ETLE. MI/Pius
Kamera CCTV yang digunakan untuk ETLE. MI/Pius

Tilang Elektronik Bisa Sumbang ke Kas Negara, Kok Bisa?

Ekawan Raharja • 02 Desember 2025 14:10
Jakarta: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, meyakini revitalisasi tilang elektronik (electronic traffic law enforcement/ETLE) mampu meningkatkan kontribusi ke kas negara. Agus mengatakan penegakan hukum lalu lintas yang dilakukan pihaknya adalah 95 persen dari ETLE dan 5 persen dari tilang manual.
 
“Mimpi saya itu ada 5.000 ETLE sehingga betul-betul orang itu tidak harus ada polisi, dia takut apabila dia melanggar,” ujar Agus dikutip dari Antara.
 
Adapun jumlah ETLE di Indonesia pada tahun 2025 baru berjumlah 2.502 unit. Setelah Korlantas merevitalisasi ETLE, jumlah denda yang dibayarkan pelanggar pada tahun 2025 meningkat 1.645 persen dibanding pada tahun 2024.

“Dari 22.480 naik menjadi 392.000, naik 1.645 persen. Ini denda tilang, ini masuk kas negara,” katanya.

Baca Juga:
MPV Bekas dengan Pilihan Harga Rp50 Juta Sampai Rp90 Juta


Agus juga mengungkapkan pihaknya telah melakukan studi ke Belanda untuk mempelajari tilang elektronik ini. ETLE di Belanda, kata dia, bisa memberi kontribusi negara triliunan dalam satu tahun. Dirinya pun meyakini kontribusi ke kas negara yang besar itu bisa terjadi di Indonesia apabila ETLE telah direvitalisasi secara menyeluruh.
 
“Di Indonesia pasti bisa ketika nanti konsisten daripada pendekatan hukum bertransformasi ke digital, baik itu capture-nya, baik itu validasinya, baik itu bayarnya,” kata .
 
Kendati demikian, jenderal polisi bintang dua itu menegaskan Korlantas tetap mengutamakan edukasi lalu lintas kepada masyarakat.
 
“Kami tidak mengedepankan pendekatan hukum. Kami mengedukasi secara humanis, memberi pengertian tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan,” ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan