Harga mobil LCGC kian melambung tinggi. MTVN/ A. Harry Budiawan
Harga mobil LCGC kian melambung tinggi. MTVN/ A. Harry Budiawan

Low Cost Green Car

Harga LCGC Kian Tinggi Bagaimana Nasibnya Kelak?

Ainto Harry Budiawan • 10 April 2017 09:41
medcom.id, Jakarta: Pemerintah lewat peraturan Kementerian Perindustrian tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Road Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) atau dikenal dengan low cost green car (LCGC) mengharapkan pabrikan otomotif mampu memproduksi mobil sesuai kriteria dimaksud.
 
Maka muncullah Agya-Ayla, Calya-Sigra, Karimun Wagon R, Datsun Go dan GO+ dan Honda Brio Satya. Namun menurut pasal 2 KBH2, besaran harga jual setinggi-tingginya Rp95 juta, tergantung lokasi kantor pusat APM.
 
Mobil itu pun laris manis diserbu masyarakat, kebanyakan membeli sebagai entry buyer maupun mobil pertama mereka. Namun harga jual mobil LCGC semakin tinggi, New Agya yang dikenalkan pekan lalu sudah tembus Rp151,9 juta.

Harga yang kian mahal untuk ukuran mobil murah itu banyak dikritik. Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) menyebut kalau harga jual ini masih dalam koridor LCGC.
 
"Itukan sudah ada aturannya, kalau dari kita mengikuti aturan mobil LCGC pemerintah. Kenaikan harga tersebut rasanya wajar karena ada perubahan harga boleh mengikuti inflasi, fitur dan safety yang digunakan, itu ada aturannya," katanya.
Harga LCGC Kian Tinggi Bagaimana Nasibnya Kelak?
Low Carbon Emission
Namun pemerintah dikabarkan akan mencabut peraturan KBH2, dan diganti dengan program Low Carbon Emission (LCE). Program ini diharapkan APM mau menggunakan teknologi baru, ketimbang mesin bakar biasa seperti pada mobil LCGC.
 
Rencananya program LCGC akan dihentikan pada 2019 mendatang. Pemerintah akan memberikan insentif untuk mobil yang kelak diproduksi sesuai regulasi program LCE. Pabrikan pun siap mendukung jika memang itu terjadi.
 
"Dulu LCGC mendorong banyak investasi, jika memang dicabut kita akan ikuti. Intinya kita akan dukung setiap kebijakan pemerintah karena mereka sudah mengukur untuk kedepannya. Saya kira LCE akan jadi kemajuan," urai Henry.
 
Jika benar peraturan LCE diterapkan, maka jalanan Indonesia akan banyak diisi mobil berteknologi hybrid, listrik serta sarat teknologi canggih.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan