Washington DC: BMW mengumumkan recall untuk mobil listriknya, i4 dan iX, yang ada di Amerika Serikat. Penyebabnya adanya resiko konsleting di area kelistrikan dan berbahaya bagi penumpang selama perjalanan.
Pengumuman program perbaikan ini dikeluarkan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional di Amerika Serikat. Pabrikan asal Jerman itu menemukan permasalahan ini setelah ada pemeriksaan kualitas kendaraan selama tes end-of-line di pabrik pabrikan mereka.
Dikutip cari Carscoops, pihak pabrikan mengungkapkan adanya sambungan listrik di dalam Cell Monitoring Circuit (CSC) baterai bertegangan tinggi yang mungkin tidak dirakit sesuai spesifikasi. Lebih rincinya, Setiap ujung sambungan mungkin tidak diamankan dengan benar. Sehingga, berpotensi mengakibatkan gangguan daya listrik hingga mogok.
Baca Juga:
Seres 'Cek Ombak' Di PEVS 2023
Recall kemudian diberlakukan untuk model iX xDrive50 yang diproduksi per 13 Juni 2022 hingga 23 Maret 2023. Kemudian i4 eDrive35, i4 eDrive40, dan i4 M50 yang diproduksi 5 Agustus 2022 sampai 28 Maret 2023 juga harus menjalani program perbaikan.
Recall ini bukan yang pertama kalinya berdampak pada mobil listrik BMW di tahun ini. Pada Januari, mereka melakukan recall pada lebih dari 14 ribu unit i4, i7, dan iX karena masalah dengan perangkat lunak baterai bertegangan tinggi ECU yang dapat mengganggu daya listrik.
Akankah program ini berpengaruh terhadap model i4 dan iX yang ada di Indonesia? Mari kita tunggu kabar dari BMW Group Indonesia.
Washington DC: BMW mengumumkan recall untuk mobil listriknya, i4 dan iX, yang ada di Amerika Serikat. Penyebabnya adanya resiko konsleting di area kelistrikan dan berbahaya bagi penumpang selama perjalanan.
Pengumuman program perbaikan ini dikeluarkan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional di Amerika Serikat. Pabrikan asal Jerman itu menemukan permasalahan ini setelah ada pemeriksaan kualitas kendaraan selama tes end-of-line di pabrik pabrikan mereka.
Dikutip cari Carscoops, pihak pabrikan mengungkapkan adanya sambungan listrik di dalam Cell Monitoring Circuit (CSC) baterai bertegangan tinggi yang mungkin tidak dirakit sesuai spesifikasi. Lebih rincinya, Setiap ujung sambungan mungkin tidak diamankan dengan benar. Sehingga, berpotensi mengakibatkan gangguan daya listrik hingga mogok.
Baca Juga:
Seres 'Cek Ombak' Di PEVS 2023
Recall kemudian diberlakukan untuk model iX xDrive50 yang diproduksi per 13 Juni 2022 hingga 23 Maret 2023. Kemudian i4 eDrive35, i4 eDrive40, dan i4 M50 yang diproduksi 5 Agustus 2022 sampai 28 Maret 2023 juga harus menjalani program perbaikan.
Recall ini bukan yang pertama kalinya berdampak pada mobil listrik BMW di tahun ini. Pada Januari, mereka melakukan recall pada lebih dari 14 ribu unit i4, i7, dan iX karena masalah dengan perangkat lunak baterai bertegangan tinggi ECU yang dapat mengganggu daya listrik.
Akankah program ini berpengaruh terhadap model i4 dan iX yang ada di Indonesia? Mari kita tunggu kabar dari BMW Group Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)