Jakarta: Chery belum memasarkan Omoda 5 EV dan baru sebatas pengenalan perdananya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Meski demikian, animo masyarakat Indonesia sudah tertarik dengan mobil listrik ini dan terpesan hingga ratusan unit.
Merek asal China ini menyebutkan sudah menerima sekitar 100 surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk Omoda 5 EV. Angka ini tergolong cukup besar, karena secara total mereka menerima 576 SPK selama 11 hari pameran berlangsung.
Presiden PT Chery Sales Indonesia (CSI) dan Vice President Chery International, Shawn Xu, menyebutkan konsumen sudah banyak yang memesan meskipun kisaran harganya pun belum ada. Menurutnya ini adalah bukti kepercayaan konsumen terhadap inovasi yang mereka lakukan untuk teknologi mobilitas yang berkelanjutan.
"Jumlah 100 SPK selama sebelas hari penyelenggaraan GIIAS 2023 adalah jawaban atas kepercayaan terhadap brand dan inovasi teknologi yang dikembangkan dan diproduksi secara mandiri oleh Chery. Kami sangat gembira dengan respon positif dan kepercayaan dari konsumen Indonesia terhadap Brand Chery dengan Omoda 5 EV sebagai salah satu produk unggulannya," ujar Shawn Xu melalui keterangan resminya.
Shawn menambahkan, pada era kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, perusahaan berkomitmen untuk menyediakan solusi mobilitas yang berkelanjutan tanpa mengorbankan performa dan gaya. Oleh karena mereka mengembangkan Omoda 5 EV, sebuah mobil listrik yang menggabungkan inovasi pada teknologi dan desain yang berorientasi masa depan.
Nantinya 100 konsumen pertama yang sudah memesan mobil ini mulai diantarkan kepada konsumen per awal 2024. Kemudian produksi akan ditingkatkan sesuai dengan permintaan sampai akhir tahun ini.
Omoda 5 EV Dirakit di Dalam Negeri
Rival dari Wuling Motors dan DFSK ini berencana akan melakukan perakitan Omoda 5 EV di Indonesia. Hal ini juga menjadi langkah baru bagi PT CSI dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan setir kanan untuk pasar global.
Selanjutnya, pada awal tahun 2024, mereka juga berencana untuk menyuguhkan produk-produk premium untuk pasar Indonesia dengan varian kendaraan listrik yang telah disesuaikan kebutuhan lokal, sehingga menjadi langkah berkelanjutan dalam mendukung transformasi mobilitas yang ramah lingkungan.
Jakarta: Chery belum memasarkan Omoda 5 EV dan baru sebatas pengenalan perdananya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Meski demikian, animo masyarakat Indonesia sudah tertarik dengan mobil listrik ini dan terpesan hingga ratusan unit.
Merek asal China ini menyebutkan sudah menerima sekitar 100 surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk Omoda 5 EV. Angka ini tergolong cukup besar, karena secara total mereka menerima 576 SPK selama 11 hari pameran berlangsung.
Presiden PT Chery Sales Indonesia (CSI) dan Vice President Chery International, Shawn Xu, menyebutkan konsumen sudah banyak yang memesan meskipun kisaran harganya pun belum ada. Menurutnya ini adalah bukti kepercayaan konsumen terhadap inovasi yang mereka lakukan untuk teknologi mobilitas yang berkelanjutan.
"Jumlah 100 SPK selama sebelas hari penyelenggaraan GIIAS 2023 adalah jawaban atas kepercayaan terhadap brand dan inovasi teknologi yang dikembangkan dan diproduksi secara mandiri oleh Chery. Kami sangat gembira dengan respon positif dan kepercayaan dari konsumen Indonesia terhadap Brand Chery dengan Omoda 5 EV sebagai salah satu produk unggulannya," ujar Shawn Xu melalui keterangan resminya.
Shawn menambahkan, pada era kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, perusahaan berkomitmen untuk menyediakan solusi mobilitas yang berkelanjutan tanpa mengorbankan performa dan gaya. Oleh karena mereka mengembangkan Omoda 5 EV, sebuah mobil listrik yang menggabungkan inovasi pada teknologi dan desain yang berorientasi masa depan.
Nantinya 100 konsumen pertama yang sudah memesan mobil ini mulai diantarkan kepada konsumen per awal 2024. Kemudian produksi akan ditingkatkan sesuai dengan permintaan sampai akhir tahun ini.
Omoda 5 EV Dirakit di Dalam Negeri
Rival dari Wuling Motors dan DFSK ini berencana akan melakukan perakitan Omoda 5 EV di Indonesia. Hal ini juga menjadi langkah baru bagi PT CSI dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan setir kanan untuk pasar global.
Selanjutnya, pada awal tahun 2024, mereka juga berencana untuk menyuguhkan produk-produk premium untuk pasar Indonesia dengan varian kendaraan listrik yang telah disesuaikan kebutuhan lokal, sehingga menjadi langkah berkelanjutan dalam mendukung transformasi mobilitas yang ramah lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)