Sejarah olahraga otomotif bakal tercipta di tahun 2022 mendatang. Dua wanita Arab Saudi yakni Mashael Al-Obaidan dan Dania Akeel bakal menjalani debut di ajang Rally Dakar 2022 yang bakal dihelat pada tanggal 2-14 Januari mendatang.
Al-Obaidan dan Dania Akeel menjadi dua wanita Arab Saudi pertama yang mencicipi persaingan Rally Dakar. Hal ini menjadi loncatan baru karena beberapa tahun sebelumnya, pemerintah Arab Saudi menerapkan larangan mengemudi bagi perempuan di Arab Saudi. Namun aturan tersebut telah dicabut pada tahun 2018 silam.
Al-Obaidan berujar kesempatan tampil di kejuaraan balap dunia sudah seperti mimpi yang menjadi kenyataan baginya. "Dapat mengendarai mobil di ajang terkenal ini di Saudi adalah mimpi yang menjadi kenyataan," kata Al-Obaidan.
"Saya telah melakoni apa yang saya sukai dan menerima begitu banyak dukungan dari orang-orang. Bahwa apa yang saya lakukan juga menginspirasi yang lainnya," lanjut pembalap berusia 33 tahun itu.
Al-Obaidan menjelaskan dirinya tetap percaya diri melawan pereli yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun saat di Piala Dunia Lintas Alam Baja FIA (FIA World Cup for Cross Country Bajas). Dirinya bahkan, saat itu, mampu mencatatkan diri finis posisi ke-7 untuk putaran terberat seri balapan.
Catatan lainnya, Al-Obaidan finis di urutan kedua untuk kategori kendaraan T3 pada Hail International Rally, putaran terakhir seri FIA yang sama. "Dengan pencapaian itu, saya sadar telah mendobrak batasan-batasan (di Arab Saudi). Terutama jalan bagi para perempuan untuk mengikuti langkah seperti kami," tutur Al-Obaidan.
Sementara itu, cerita berbeda datang dari Dania Akeel. Meski dirinya masih dalam pemulihan cedera retak tulang belakang dan panggul. Hal itu tidak menghalanginya memenangi seri FIA World Cup for Cross Country Bajas.
"Berbulan-bulan setelah kecelakaan (di Bahrain) sungguh menyakitkan bagi saya. Dalam olahraga, kita harus siap menerima risiko karena itu sudah menjadi pilihan. Beruntungnya, saya juga tidak perlu operasi untuk pemulihan cedera," jelas Akeel.
"Reli Dakar adalah ajang yang luar biasa hebat, bergengsi, dan berat. Ini reli terpanjang dalam sejarah dan Saudi memiliki lokasi lomba yang luar biasa. Perjalanan 200 kilometer dan cuaca bisa berubah tiga sampai empat kali," ungkap Akeel.
Reli Dakar edisi ke-44 nanti masih akan berlangsung di Arab Saudi dengan jarak lebih dari 8.300 km. Lintasan yang akan dilalui berupa padang pasir dan pegunungan berpasir dengan total jarak per hari mencapai 600 km.
Pada agenda Reli Dakar 2022 nanti, Dania Akeel akan tampil bersama tim South Racing Middle East. Turun di kelas T3, Akeel akan menggunakan mobil Can-Am Maverick X3 bersama navigator Sergio Lafuente.
Sejarah olahraga otomotif bakal tercipta di tahun 2022 mendatang. Dua wanita Arab Saudi yakni Mashael Al-Obaidan dan Dania Akeel bakal menjalani debut di ajang Rally Dakar 2022 yang bakal dihelat pada tanggal 2-14 Januari mendatang.
Al-Obaidan dan Dania Akeel menjadi dua wanita Arab Saudi pertama yang mencicipi persaingan Rally Dakar. Hal ini menjadi loncatan baru karena beberapa tahun sebelumnya, pemerintah Arab Saudi menerapkan larangan mengemudi bagi perempuan di Arab Saudi. Namun aturan tersebut telah dicabut pada tahun 2018 silam.
Al-Obaidan berujar kesempatan tampil di kejuaraan balap dunia sudah seperti mimpi yang menjadi kenyataan baginya. "Dapat mengendarai mobil di ajang terkenal ini di Saudi adalah mimpi yang menjadi kenyataan," kata Al-Obaidan.
"Saya telah melakoni apa yang saya sukai dan menerima begitu banyak dukungan dari orang-orang. Bahwa apa yang saya lakukan juga menginspirasi yang lainnya," lanjut pembalap berusia 33 tahun itu.
Al-Obaidan menjelaskan dirinya tetap percaya diri melawan pereli yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun saat di Piala Dunia Lintas Alam Baja FIA (FIA World Cup for Cross Country Bajas). Dirinya bahkan, saat itu, mampu mencatatkan diri finis posisi ke-7 untuk putaran terberat seri balapan.
Catatan lainnya, Al-Obaidan finis di urutan kedua untuk kategori kendaraan T3 pada Hail International Rally, putaran terakhir seri FIA yang sama. "Dengan pencapaian itu, saya sadar telah mendobrak batasan-batasan (di Arab Saudi). Terutama jalan bagi para perempuan untuk mengikuti langkah seperti kami," tutur Al-Obaidan.
Sementara itu, cerita berbeda datang dari Dania Akeel. Meski dirinya masih dalam pemulihan cedera retak tulang belakang dan panggul. Hal itu tidak menghalanginya memenangi seri FIA World Cup for Cross Country Bajas.
"Berbulan-bulan setelah kecelakaan (di Bahrain) sungguh menyakitkan bagi saya. Dalam olahraga, kita harus siap menerima risiko karena itu sudah menjadi pilihan. Beruntungnya, saya juga tidak perlu operasi untuk pemulihan cedera," jelas Akeel.
"Reli Dakar adalah ajang yang luar biasa hebat, bergengsi, dan berat. Ini reli terpanjang dalam sejarah dan Saudi memiliki lokasi lomba yang luar biasa. Perjalanan 200 kilometer dan cuaca bisa berubah tiga sampai empat kali," ungkap Akeel.
Reli Dakar edisi ke-44 nanti masih akan berlangsung di Arab Saudi dengan jarak lebih dari 8.300 km. Lintasan yang akan dilalui berupa padang pasir dan pegunungan berpasir dengan total jarak per hari mencapai 600 km.
Pada agenda Reli Dakar 2022 nanti, Dania Akeel akan tampil bersama tim South Racing Middle East. Turun di kelas T3, Akeel akan menggunakan mobil Can-Am Maverick X3 bersama navigator Sergio Lafuente.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
