Suzuki Carry tetap perkasa di segmen ekspor. Suzuki
Suzuki Carry tetap perkasa di segmen ekspor. Suzuki

Pasar Otomotif Nasional

Suzuki Carry Perkasa di Segmen Ekspor Pikap

Ekawan Raharja • 02 Februari 2021 08:17
Jakarta: Pandemi Covid-19 memang menjadi ketakutan tersendiri yang dihadapi brand otomotif tanah air. Turunnya angka penjulan kendaraan yang cukup signifikan tentu ikut berpengaruh besar. Namun beberapa pabrikan justru mampu memanfaatkan strateginya untuk menuai penjualan bagus. Salah satunya di segmentasi penjualan ekspor mobil bak terbuka atau pikap.
 
Hal ini dirasakan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) yang jadi produsen mobil Suzuki di Indonesia. Selain tetap perkasa di segmen mobil pikap tanah air, mereka juga perkasa untuk pasar ekspor. Hal ini ditegaskan langsung oleh 4W Marketing Director PT SIS, Donny Ismi Saputra. Ia menegaskan untuk pasar Tanah Air, Pulau Jawa masih yang terbesar untuk model ini.
 
"Pulau Jawa punya permintaan yang sangat besar untuk segmen ini. Bahkan kami bisa bilang pasar mobil bak terbuka di wilayah ini masih bertumbuh. Makanya kami selalu memberikan yang terbaik, termasuk melakukan upgrade untuk versi terbaru agar konsumen juga senang," terang Donny dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Memang untuk model yang paling banyak diekspor dari brand asal Jepang tersebut, bukan Carry melainkan mobil berpenumpang. Namun mobil bak terbuka punya permintaan tinggi lantaran sempat beberapa waktu tak diekspor. Permintaan ekspornya bahkan datang dari 30 negara di dunia. "Ekspor ke 30 negara bukan hal baru bagi tipe ini. Makanya dilanjutkan lagi ke versi terbaru," imbuh 4W Managing Director PT SIS, Hideaki Tokuda.
 
Dalam penjelasan lanjutannya, Ia mengatakan bahwa versi terbaru mobil ini juga mengalami kenaikan permintaannya. Jadi tentu ini menjadi salah satu prioritas untuk pasar ekspor. "Sekarang baru mulai lagi, dulu sudah pernah. Negara pengimpornya pun tetap sama dan berlanjut."
 
Ia pun masih memaklumi kondisi pasar global dan tidak pasang target yang terlalu ambisius. Sehingga bisa dibilang tahun ini mereka mengaku belum menambah negara tujuan ekspor. Namun penambahan unit terjadi dari 2019 ke 2020 sebesar 1000 unit. Yaitu dari 7000 unit ke 8000 unit setahun untuk beberapa tipe termasuk Ertiga, XL 7 dan APV. Rasanya masih wajar jika mereka menargetkan angka 9000 unit setahun. Tinggal melihat bagaimana pandemi ini bisa segera diatasi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ERA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan