Logo Chery. Medcom.id/Ekawan Raharja
Logo Chery. Medcom.id/Ekawan Raharja

Teknologi Chery Super Hybrid Sudah Dikembangkan Sejak 1997

Ekawan Raharja • 22 Februari 2025 10:45
Jakarta: Semangat Chery menjadi pemain utama dalam industri otomotif global ditunjukan melalui inovasi teknologi Chery Super Hybrid (CSH). Sejak berdiri pada tahun 1997, mereka telah berkomitmen untuk mengembangkan teknologi secara mandiri, yang kini membuahkan hasil melalui pencapaian luar biasa dalam sektor elektrifikasi.
 
Pada tahun 2024, Chery mencatatkan penjualan lebih dari 2,6 juta unit kendaraan, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 38,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka tersebut menunjukkan keberhasilan strategi Chery yang berorientasi pada inovasi dan penguasaan teknologi.

Transformasi Teknologi Sejak 1997

Perjalanan Chery dimulai dengan tantangan besar dalam pengembangan mesin Internal Combustion Engine (ICE). Dengan keterbatasan sumber daya dan dana, merek asal China ini tetap berani melangkah untuk menciptakan mesin sendiri, yang akhirnya terwujud pada 27 April 1999 dengan produksi dan pengoperasian mesin pertama mereka. Momentum ini menegaskan komitmen terhadap inovasi mandiri dalam industri otomotif.
 
Pada 18 Desember 1999, Chery resmi memproduksi kendaraan pertamanya menandai awal dari perjalanan mereka dalam industri otomotif global.
 
Baca Juga:
IIMS 2025 Ajang Kolaborasi Strategis & Dialog Industri Otomotif

Chery Super Hybrid Sebagai Inovasi di Era Elektrifikasi

Memasuki era kendaraan listrik dan hybrid, saudara Jetour dan Jaecoo ini memperkuat portofolio teknologinya dengan pengembangan Chery Super Hybrid (CSH). Teknologi hybrid generasi kelima ini menggabungkan efisiensi tinggi dan performa canggih, menjadikannya standar baru dalam industri otomotif.

“Chery Super Hybrid (CSH) muncul sebagai bukti nyata komitmen dalam menghadirkan inovasi teknologi terdepan. Sejak berdiri pada 1997, kami tak pernah berhenti berinovasi secara mandiri, dengan perjalanan transformatif yang berpuncak pada pengembangan teknologi New Energy Vehicle yang canggih ini. CSH bukan hanya sekadar inovasi, melainkan representasi dari visi, kegigihan, dan dedikasi terhadap inovasi teknologi,” terang Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan, melalui keterangan resminya.
 
CSH didukung oleh mesin 1.5 GDI dengan efisiensi termal mencapai 44,5 persen, serta teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) yang mampu mencapai efisiensi transmisi hingga 98,5 persen.
 
Sistem ini memungkinkan perpindahan gigi lebih halus serta efisiensi energi yang lebih tinggi. Dengan kombinasi baterai hybrid berkinerja tinggi, kendaraan berbasis CSH memiliki daya jelajah hingga 1.600 km dalam kondisi berkendara normal.
 
Teknologi CSH telah diuji dalam berbagai kondisi ekstrem, mulai dari suhu panas 57°C di Timur Tengah, dataran tinggi Amerika Tengah dan Selatan, kelembapan tinggi di Asia Tenggara, hingga suhu beku di Siberia. CSH juga menunjukkan performa optimal di Autobahn Jerman dan medan berat Afrika, membuktikan daya tahannya secara global.
 
Pada tahun 2024, Chery mendapat pengakuan dari Ketua AVL yang menyatakan bahwa teknologi mesin Chery telah mencapai tingkat yang paling maju di dunia. Mesin Chery juga telah memenuhi standar emisi ketat Uni Eropa dan Jepang, serta diekspor ke lebih dari 80 negara dengan total ekspor mencapai 1,2 juta unit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan