Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), berhasil memulihkan tujuh gerbang tol di Ruas Tol Dalam Kota (Cawang–Tomang–Pluit) yang sempat terbakar akibat aksi massa di sekitar Gedung MPR/DPR.
Semula ditargetkan beroperasi kembali pada 7 September 2025, kini seluruh gerbang tol tersebut sudah difungsikan lebih awal mulai 3 September 2025.
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad, Widiyatmiko Nursejati, mengatakan pengoperasian dilakukan secara fungsional dengan dukungan perangkat mobile reader dan petugas di lapangan.
“Proses percepatan pemulihan terus kami lakukan dengan mengerahkan seluruh sumber daya bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM). Mulai hari ini, ketujuh gerbang tol sudah bisa dilintasi pengguna jalan secara fungsional dengan dukungan petugas dan mobile reader. Kami mohon maaf apabila pelayanan transaksi belum sepenuhnya optimal, hal ini kami lakukan demi memastikan pelayanan tol tetap berjalan,” ujar Widiyatmiko melalui keterangan resminya.
Tujuh gerbang tol yang kembali beroperasi meliputi GT Kuningan 1, GT Senayan, dan GT Slipi 1 arah Grogol, serta GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Semanggi 1, dan GT Semanggi 2 arah Cawang.
Widiyatmiko menambahkan, perbaikan menyeluruh tetap dilanjutkan hingga semua gerbang tol berfungsi optimal. Selama proses berlangsung, Jasa Marga memastikan keamanan pengguna jalan tetap terjaga.
Sebagai antisipasi, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk memperbarui informasi lalu lintas melalui media sosial resmi, memanfaatkan fitur live CCTV pada aplikasi TRAVOY, atau menghubungi Call Center 24 jam di 14080. Pengguna juga diingatkan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.
Jakarta: PT
Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), berhasil memulihkan tujuh gerbang tol di Ruas
Tol Dalam Kota (Cawang–Tomang–Pluit) yang sempat terbakar akibat aksi massa di sekitar Gedung MPR/DPR.
Semula ditargetkan beroperasi kembali pada 7 September 2025, kini seluruh gerbang tol tersebut sudah difungsikan lebih awal mulai 3 September 2025.
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad, Widiyatmiko Nursejati, mengatakan pengoperasian dilakukan secara fungsional dengan dukungan perangkat mobile reader dan petugas di lapangan.
“Proses percepatan pemulihan terus kami lakukan dengan mengerahkan seluruh sumber daya bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM). Mulai hari ini, ketujuh gerbang tol sudah bisa dilintasi pengguna jalan secara fungsional dengan dukungan petugas dan mobile reader. Kami mohon maaf apabila pelayanan transaksi belum sepenuhnya optimal, hal ini kami lakukan demi memastikan pelayanan tol tetap berjalan,” ujar Widiyatmiko melalui keterangan resminya.
Tujuh gerbang tol yang kembali beroperasi meliputi GT Kuningan 1, GT Senayan, dan GT Slipi 1 arah Grogol, serta GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Semanggi 1, dan GT Semanggi 2 arah Cawang.
Widiyatmiko menambahkan, perbaikan menyeluruh tetap dilanjutkan hingga semua gerbang tol berfungsi optimal. Selama proses berlangsung, Jasa Marga memastikan keamanan pengguna jalan tetap terjaga.
Sebagai antisipasi, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk memperbarui informasi lalu lintas melalui media sosial resmi, memanfaatkan fitur live CCTV pada aplikasi TRAVOY, atau menghubungi Call Center 24 jam di 14080. Pengguna juga diingatkan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
