Amerika: Kolaborasi antar pabrikan mobil berbeda sudah banyak terjadi saat ini. Di Indonesia, Toyota dan Daihatsu sukses membuat mobil-mobil yang diminati, mulai dari Avanza-Xenia, Rush-Terios, Calya-Sigra hingga Agya-Ayla.
Selain dengan Daihatsu, Toyota juga berkolaborasi membuat produk kembar dengan Subaru. Mobil tersebut adala sportscar Toyota 86 dan Subaru BRZ. Kini keduanya akan kembali berkolaborasi, namun dalam hal teknologi.
Subaru akan mengenalkan crossover bernama Crosstrek, yang akan menjadi mobil hybrid pertamanya. Dituliskan Autoweek, Subaru akan menggunakan teknologi hybrid milik Toyota, pada Crosstrek model 2019 mendatang untuk pasar Amerika Serikat.
Takeshi Tachimori, Subaru Chief Technology Officer mengatakan kepada Automotive News, kalau kerjasama saat ini akan fokus pada hal teknis. "Untuk plug-in hybrid yang akan dikenalkan tahun ini, kami akan menggunakan teknologi hybrid milik Toyota," katanya.
Dalam keterangan resminya, Subaru menuliskan kalau dengan sistem plug-in hybrid, mobil bisa digunakan sebagaimana mobil hybrid pada umumnya. Bisa menggunakan mesin bakar dan elektrik bersamaan atau hanya elektrik saja.
Teknologi hybrid Toyota ini akan dipasangkan pada mobil yang mengusung Subaru Global Platform tersebut, dipadu dengan mesin boxer empat silinder. Mobil ini juga mengusung transmisi model baru dan penggerak semua roda.
Amerika: Kolaborasi antar pabrikan mobil berbeda sudah banyak terjadi saat ini. Di Indonesia, Toyota dan Daihatsu sukses membuat mobil-mobil yang diminati, mulai dari Avanza-Xenia, Rush-Terios, Calya-Sigra hingga Agya-Ayla.
Selain dengan Daihatsu, Toyota juga berkolaborasi membuat produk kembar dengan Subaru. Mobil tersebut adala sportscar Toyota 86 dan Subaru BRZ. Kini keduanya akan kembali berkolaborasi, namun dalam hal teknologi.
Subaru akan mengenalkan crossover bernama Crosstrek, yang akan menjadi mobil hybrid pertamanya. Dituliskan Autoweek, Subaru akan menggunakan teknologi hybrid milik Toyota, pada Crosstrek model 2019 mendatang untuk pasar Amerika Serikat.

Takeshi Tachimori, Subaru Chief Technology Officer mengatakan kepada Automotive News, kalau kerjasama saat ini akan fokus pada hal teknis. "Untuk plug-in hybrid yang akan dikenalkan tahun ini, kami akan menggunakan teknologi hybrid milik Toyota," katanya.
Dalam keterangan resminya, Subaru menuliskan kalau dengan sistem plug-in hybrid, mobil bisa digunakan sebagaimana mobil hybrid pada umumnya. Bisa menggunakan mesin bakar dan elektrik bersamaan atau hanya elektrik saja.
Teknologi hybrid Toyota ini akan dipasangkan pada mobil yang mengusung Subaru Global Platform tersebut, dipadu dengan mesin boxer empat silinder. Mobil ini juga mengusung transmisi model baru dan penggerak semua roda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)