Red Bull Racing dan Aston Martin ciptakan hypercar AM-RB 001. Aston Martin
Red Bull Racing dan Aston Martin ciptakan hypercar AM-RB 001. Aston Martin

AM-RB 001, Hypercar yang Terinspirasi dari Formula One

Ekawan Raharja • 11 Juli 2016 11:35
medcom.id: Red Bull bekerja sama dengan Aston Martin memamerkan penampakan foto AM-RB 001. Supercar ini dikembangkan oleh keduanya terinspirasi dengan mobil jet darat yaitu Formula One (F1).
 
Hypercar ini didesain oleh desainer mobil Formula One (F1) Adrian Mewey, serta desainer Aston Martin Reichman dan David King. Jika dilihat secara menyeluruh, AM-RB 001 terbuat dari bahan serat karbon seperti mobil di ajang F1. Teknologi yang diusung pun merupakan teknologi yang digunakan di ajang jet darat tersebut dengan balutan desain khas pabrikan asal Inggris.
AM-RB 001, <i>Hypercar</i> yang Terinspirasi dari Formula One
"Saya sangat berkeinginan untuk mendesain sebuah mobil yang bisa digunakan di jalanan. Saya berpikir bahwa AM-RB 001 merupakan mobil yang digunakan di jalan namun juga bisa digunakan di lintaran yang ekstrim, yang berarti mobil ini harus memiliki dua karakter," ujar Adrian Newey seperti dikutip dari situs Formula One.
 
Lebih jauh Andrian Mewey menjelaskan bahwa mobil ini haruslah nyaman dan mudah digunakan di jalan raya. Tapi jika pengemudi membutuhkan tenaga dan kecepatan, mobil ini bisa diandalkan.

Dikutip dari situs resmi Aston Martin, AM-RB 001 akan menggendong mesin V12 dan memiliki rasio perbandingan tenaga dan berat 1:1. Namun tidak sebutkan secara spesifik berapa tenaga dan kecepatan dari mobil ini.
AM-RB 001, <i>Hypercar</i> yang Terinspirasi dari Formula One
Disebutkan pula bahwa AM-RB 001 akan diproduksi secara terbatas, 99-150 unit. 25 unit di antaranya merupakan versi untuk lintasan balap. Para pemesan hypercar ini harus bersabar menantinya. Karena baru akan dijual pada 2018.
 
Sekadar informasi, Red Bull Racing merupakan salah satu tim balap F1 yang masih aktif. Pencapaian terbaik mereka selama ini adalah menjadi tim asal Austria pertama yang menjadi titel juara dunia di F1 selama 4 tahun beruntun di 2010-2013 melalui Sebastian Vettel. Sejak adanya perubahan regulasi mesin di 2014, performa mereka seakan redup, lantaran tim ini dikenal dengan kepiawaian mereka dalam hal paket aerodinamika. 
 
Sementara perubahan regulasi mesin jadi 1.600 cc dengan teknologi turbocharged, lalu tambahan drag reduction system (DRS) dan terakhir adalah teknologi energy recovery system (ERS). Semua perubahan ini membuat mereka tak berdaya, lantaran Red Bull Racing bukan manufaktur mesin dan mobil. Sejak 2014 itu juga mereka tak bisa tampil segemilang era Vettel. Namun di 2016, performanya mulai membaik dan mampu mengantar pembalap termuda di F1 meraih juara seri yaitu Max Verstappen di seri Spanyol lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan