Jakarta: Setelah memperkenalkan Toyota Kijang Innova BEV Concept pada awal tahun 2022, giliran Toyota Hilux Revo BEV Concept diperkenalkan. Mobil ini sudah diperkenalkan di Thailand, bersamaan dengan 60 tahun kehadiran jenama Jepang tersebut di Negeri Gajah Putih.
Presiden dan CEO Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda, mengatakan kepercayaannya dalam mencapai netralitas karbon global melalui beberapa produk elektrifikasinya. “Untuk mencapai netralitas karbon, kita harus memahami bahwa musuh sesungguhnya adalah karbon, bukan powertrain-nya,” kata Akio dalam keterangan resminya.
Soal spesifikasinya, belum diungkapkan secara pasti karena mobil ini masih berstatus konsep. Meski demikian, diperkirakan untuk performanya tidak kalah dari varian mesin diesel yang ada saat ini.
Perubahan paling terlihat di bagian depan, di mana Toyota telah merancang grill tertutup untuk sebuah pikap, dan memasang port pengisian daya di panel seperempat depan sisi penumpang.
“Dan sejujurnya, BEV bukanlah satu-satunya cara untuk mencapai tujuan netralitas karbon dunia. Di Toyota, kami percaya dalam menciptakan portofolio penuh pilihan pengurangan karbon untuk pelanggan kami dari kendaraan hibrida, PHEV, mobil listrik baterai, dan kendaraan sel bahan bakar," terang Akio.
Ia juga mengatakan perusahaan yang dipimpinnya sedang mengembangkan kendaraan bersumber daya hidrogen dalam bentuk mobil konsep GR-Yaris dan GR-Corolla. “Sambil kami berusaha mencapai masa depan berkesinambungan, saya juga percaya kita harus mengambil langkah holistic menuju netralitas karbon,” pungkas Akio.
Jakarta: Setelah memperkenalkan Toyota Kijang Innova BEV Concept pada awal tahun 2022, giliran Toyota Hilux Revo BEV Concept diperkenalkan. Mobil ini sudah diperkenalkan di Thailand, bersamaan dengan 60 tahun kehadiran jenama Jepang tersebut di Negeri Gajah Putih.
Presiden dan CEO Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda, mengatakan kepercayaannya dalam mencapai netralitas karbon global melalui beberapa produk elektrifikasinya. “Untuk mencapai netralitas karbon, kita harus memahami bahwa musuh sesungguhnya adalah karbon, bukan powertrain-nya,” kata Akio dalam keterangan resminya.
Soal spesifikasinya, belum diungkapkan secara pasti karena mobil ini masih berstatus konsep. Meski demikian, diperkirakan untuk performanya tidak kalah dari varian mesin diesel yang ada saat ini.
Perubahan paling terlihat di bagian depan, di mana Toyota telah merancang grill tertutup untuk sebuah pikap, dan memasang port pengisian daya di panel seperempat depan sisi penumpang.
“Dan sejujurnya, BEV bukanlah satu-satunya cara untuk mencapai tujuan netralitas karbon dunia. Di Toyota, kami percaya dalam menciptakan portofolio penuh pilihan pengurangan karbon untuk pelanggan kami dari kendaraan hibrida, PHEV, mobil listrik baterai, dan kendaraan sel bahan bakar," terang Akio.
Ia juga mengatakan perusahaan yang dipimpinnya sedang mengembangkan kendaraan bersumber daya hidrogen dalam bentuk mobil konsep GR-Yaris dan GR-Corolla. “Sambil kami berusaha mencapai masa depan berkesinambungan, saya juga percaya kita harus mengambil langkah holistic menuju netralitas karbon,” pungkas Akio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
