Jakarta: Sejumlah fitur saat ini disematkan di mobil untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar agar lebih irit. Salah satu fitur yang lazim ditemukan saat ini adalah Engine Auto Start-Stop yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar dikala tidak diperlukan selama perjalanan.
Fitur Engine Auto Start-Stop sangat bermanfaat bagi pengemudi yang sering mengalami kepadatan lalu lintas di perjalanan. Saat jalanan Stop & Go, mesin yang biasanya tetap hidup/idle ketika mobil berhenti kini akan menjadi non-aktif sehingga penggunaan bahan bakar dapat diminimalisir. Mesin akan menyala secara otomatis jika diperlukan kembali.
Dampak positifnya, mesin mobil tidak akan menghasilkan emisi gas buang serta lebih efisien pada kondisi tersebut. Dengan cara seperti itulah para insinyur membantu pengendara untuk menerapkan gaya Eco-Driving dan ikut berkontribusi dalam menekan emisi.
4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra, menjelaskan sudah menyematkan fitur Engine Auto Start-Stop di Ertiga Hybrid. Teknologi ini menjadi bagian perusahaan dalam membuat mobil yang lebih irit dan menekan emisi gas buang.
"Ketika mesin otomatis mati, disinilah baterai aki dan baterai lithium-ion mengalirkan energi agar fungsi kelistrikan dan fitur kenyamanan lainnya tetap bekerja secara normal. Suzuki menyarankan kepada pelanggan untuk bersama-sama menerapkan gaya berkendara Eco-Driving untuk aktivitas sehari-hari agar dapat membantu mengurangi emisi gas buang sekaligus penggunaan bahan bakar,” terang Donny melalui keterangan resminya.
Agar fitur Engine Auto Start-Stop ini dapat bekerja, ada beberapa kondisi dasar yang harus diperhatikan. Hal pertama yang harus dipastikan adalah pastikan pintu pengemudi dalam keadaan tertutup; kedua, terpasangnya sabuk pengaman pada sisi pengendara; ketiga, daya baterai Lithium-ion dan Accu memadai atau indikator baterai pada MID (Multi Information Display) terlihat lebih dari 2 bar setelah mesin dinyalakan; keempat, fitur ini akan bekerja apabila mobil telah melaju dengan kecepatan minimal 10 km/jam. Jika salah satu syarat yang tidak terpenuhi maka fitur Engine Auto Start-Stop tidak dapat bekerja dan ditandai dengan munculnya informasi Idling Stop Unavailable di layar MID.
Fitur ini akan berfungsi jika mobil yang sedang melaju kemudian harus berhenti seperti saat menghadapi kemacetan atau menunggu lampu lalu lintas. Secara otomatis, aktivasi Engine Auto Start-Stop pada transmisi otomatis akan mendeteksi lewat pedal rem yang sedang ditekan, kemudian secara otomatis mesin akan menjadi non-aktif. Sedangkan pada varian bertransmisi manual, dalam kondisi masih menginjak pedal rem, pengendara perlu memindahkan tuas transmisi ke posisi netral dan melepaskan injakan di pedal kopling.
Untuk menghidupkan mesin kembali di mobil transmisi otomatis, pengendara hanya perlu melepaskan injakan dari pedal rem dan mulai menekan pedal akselerasi. Sedangkan untuk varian bertransmisi manual, pengendara hanya perlu menginjak pedal kopling.
Jakarta: Sejumlah fitur saat ini disematkan di mobil untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar agar lebih irit. Salah satu fitur yang lazim ditemukan saat ini adalah Engine Auto Start-Stop yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar dikala tidak diperlukan selama perjalanan.
Fitur Engine Auto Start-Stop sangat bermanfaat bagi pengemudi yang sering mengalami kepadatan lalu lintas di perjalanan. Saat jalanan Stop & Go, mesin yang biasanya tetap hidup/idle ketika mobil berhenti kini akan menjadi non-aktif sehingga penggunaan bahan bakar dapat diminimalisir. Mesin akan menyala secara otomatis jika diperlukan kembali.
Dampak positifnya, mesin mobil tidak akan menghasilkan emisi gas buang serta lebih efisien pada kondisi tersebut. Dengan cara seperti itulah para insinyur membantu pengendara untuk menerapkan gaya Eco-Driving dan ikut berkontribusi dalam menekan emisi.
4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra, menjelaskan sudah menyematkan fitur Engine Auto Start-Stop di Ertiga Hybrid. Teknologi ini menjadi bagian perusahaan dalam membuat mobil yang lebih irit dan menekan emisi gas buang.
"Ketika mesin otomatis mati, disinilah baterai aki dan baterai lithium-ion mengalirkan energi agar fungsi kelistrikan dan fitur kenyamanan lainnya tetap bekerja secara normal. Suzuki menyarankan kepada pelanggan untuk bersama-sama menerapkan gaya berkendara Eco-Driving untuk aktivitas sehari-hari agar dapat membantu mengurangi emisi gas buang sekaligus penggunaan bahan bakar,” terang Donny melalui keterangan resminya.
Agar fitur Engine Auto Start-Stop ini dapat bekerja, ada beberapa kondisi dasar yang harus diperhatikan. Hal pertama yang harus dipastikan adalah pastikan pintu pengemudi dalam keadaan tertutup; kedua, terpasangnya sabuk pengaman pada sisi pengendara; ketiga, daya baterai Lithium-ion dan Accu memadai atau indikator baterai pada MID (Multi Information Display) terlihat lebih dari 2 bar setelah mesin dinyalakan; keempat, fitur ini akan bekerja apabila mobil telah melaju dengan kecepatan minimal 10 km/jam. Jika salah satu syarat yang tidak terpenuhi maka fitur Engine Auto Start-Stop tidak dapat bekerja dan ditandai dengan munculnya informasi Idling Stop Unavailable di layar MID.
Fitur ini akan berfungsi jika mobil yang sedang melaju kemudian harus berhenti seperti saat menghadapi kemacetan atau menunggu lampu lalu lintas. Secara otomatis, aktivasi Engine Auto Start-Stop pada transmisi otomatis akan mendeteksi lewat pedal rem yang sedang ditekan, kemudian secara otomatis mesin akan menjadi non-aktif. Sedangkan pada varian bertransmisi manual, dalam kondisi masih menginjak pedal rem, pengendara perlu memindahkan tuas transmisi ke posisi netral dan melepaskan injakan di pedal kopling.
Untuk menghidupkan mesin kembali di mobil transmisi otomatis, pengendara hanya perlu melepaskan injakan dari pedal rem dan mulai menekan pedal akselerasi. Sedangkan untuk varian bertransmisi manual, pengendara hanya perlu menginjak pedal kopling.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)