Jakarta: Pandemik virus korona memang berdampak secara langsung kepada ekonomi masyarakat karena banyak yang kehilangan mata pencahariannya. Hal ini memicu orang-orang yang memiliki aset, termasuk mobil, untuk di jual dan mendapatkan uang tunai.
President Director Mobil88, Halomoan Fischer, menuturkan di saat sekarang ini banyak orang menjual asetnya agar bisa mendapatkan uang. Mobil merupakan salah satu aset yang pertama-tama di jual karena dinilai mudah untuk di jual.
"Saya bicara suplai maksudnya orang yang mau jual mobilnya ke kami. Kalau yang kita lihat naik (orang yang menjual mobilnya). Kalau analisa sederhana kita, saat ekonomi turun otomatis pendapatannya turun, sementara kebutuhan hidup tidak mungkin turun cepat juga, artinya mereka butuh tunai saat ini. Kita tahu juga selama di rumah saja bukan biaya makin turun, malah makin naik biaya sementara pendapatan turun, orang butuh uang tunai. Apa sih yang dilakukan orang? jual aset," beber Halomoan Fischer Kamis Malam (30/4/2020) melalui teleconference.
Untuk sekarang ini, mereka mengakui ada kenaikan sekitar 15 persen orang-orang yang menawarkan mobilnya ke Mobil88. Sehingga saat ini bisa dibilang stok mobil bekas yang ada di mereka cukup tinggi namun permintaan sedang menurun.
Sesuai hukum ekonomi, suplai yang tinggi dengan permintaan yang rendah, akan membuat barang yang dijajakan harganya menjadi lebih murah. Sehingga untuk harga-harga mobil bekas pun sekarang cenderung mengalami penurunan harga jual.
"Kondisi pasarnya sendiri, konsumen yang mau jual mobil kebanyakan terkejut. Orang begitu menawarkan mobil ke kita ditawar dengan harga yang tidak sesuai perkiraan merek, mereka belum terima. Terjadilah masa pikir-pikir. Kalau kita lihat biasanya rentang 7-10 hari, balik lagi ke kita, akhirnya setuju juga jual dengan tawaran kita," katanya.
Soal permintaan, Mobil88 mengakui terjadi penurunan signifikan penjualan mobil bekas. Bahkan dia mengklaim penurunannya pembelian mobil bekas bisa sampai 70 persen.
"Kalau berbicara bulan per bulan, Januari ke Februari 2020 ini ada kenaikan sekitar 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tetapi masuk Maret ada penurunan hingga 30 persen dibandingkan Februari. Masuk ke April, turunnya lebih dalam lagi kira-kira 70 persen dibandingkan Maret sebelumnya."
Jakarta: Pandemik virus korona memang berdampak secara langsung kepada ekonomi masyarakat karena banyak yang kehilangan mata pencahariannya. Hal ini memicu orang-orang yang memiliki aset, termasuk mobil, untuk di jual dan mendapatkan uang tunai.
President Director Mobil88, Halomoan Fischer, menuturkan di saat sekarang ini banyak orang menjual asetnya agar bisa mendapatkan uang. Mobil merupakan salah satu aset yang pertama-tama di jual karena dinilai mudah untuk di jual.
"Saya bicara suplai maksudnya orang yang mau jual mobilnya ke kami. Kalau yang kita lihat naik (orang yang menjual mobilnya). Kalau analisa sederhana kita, saat ekonomi turun otomatis pendapatannya turun, sementara kebutuhan hidup tidak mungkin turun cepat juga, artinya mereka butuh tunai saat ini. Kita tahu juga selama di rumah saja bukan biaya makin turun, malah makin naik biaya sementara pendapatan turun, orang butuh uang tunai. Apa sih yang dilakukan orang? jual aset," beber Halomoan Fischer Kamis Malam (30/4/2020) melalui teleconference.
Untuk sekarang ini, mereka mengakui ada kenaikan sekitar 15 persen orang-orang yang menawarkan mobilnya ke Mobil88. Sehingga saat ini bisa dibilang stok mobil bekas yang ada di mereka cukup tinggi namun permintaan sedang menurun.
Sesuai hukum ekonomi, suplai yang tinggi dengan permintaan yang rendah, akan membuat barang yang dijajakan harganya menjadi lebih murah. Sehingga untuk harga-harga mobil bekas pun sekarang cenderung mengalami penurunan harga jual.
"Kondisi pasarnya sendiri, konsumen yang mau jual mobil kebanyakan terkejut. Orang begitu menawarkan mobil ke kita ditawar dengan harga yang tidak sesuai perkiraan merek, mereka belum terima. Terjadilah masa pikir-pikir. Kalau kita lihat biasanya rentang 7-10 hari, balik lagi ke kita, akhirnya setuju juga jual dengan tawaran kita," katanya.
Soal permintaan, Mobil88 mengakui terjadi penurunan signifikan penjualan mobil bekas. Bahkan dia mengklaim penurunannya pembelian mobil bekas bisa sampai 70 persen.
"Kalau berbicara bulan per bulan, Januari ke Februari 2020 ini ada kenaikan sekitar 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tetapi masuk Maret ada penurunan hingga 30 persen dibandingkan Februari. Masuk ke April, turunnya lebih dalam lagi kira-kira 70 persen dibandingkan Maret sebelumnya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
