Daihatsu alokasikan pengujian performa varian barunya di trek terjal. WahyuS
Daihatsu alokasikan pengujian performa varian barunya di trek terjal. WahyuS

Uji Performa Mobil

Daihatsu Uji Grand New Xenia di Jalur Terjal

Ahmad Garuda • 06 Februari 2019 19:14
Sukabumi: Kapasitas mesin lebih besar yaitu 1.500 cc, membuat banyak orang penasaran akan performa yang dihadirkan Daihatsu melalui Grand New Xenia. Sudah pasti ekspektasi soal tenaga pun kian besar. Pabrikan itu pun menggelar sesi uji di kalangan terbatas ke jalur terjal Ciletuh.
 
Dipilihnya jalur tersebut, tak lain untuk membuktikan performa dengan versi kapasitas kubikasi mesin lebih besar. Menurut Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso, ini jadi cara untuk membuktikan performa mobil tersebut di kontur jalan menantang.
 
Daihatsu Uji Grand New Xenia di Jalur Terjal"Varian terbaru ini memiliki tenaga yang lebih besar. Sehingga bagi mereka yang ingin naik 'kelas', punya pilihan. Selain itu ada juga penyematan sistem keamanan berkendara seperti anti-lock braking system (ABS) atau pengereman yang tak membuat ban terkunci dan electronic brake distribution (EBD) atau distribusi bobot pengereman sesuai kebutuhan tiap roda," klaim Hendrayadi.

Varian yang hadir dengan mesin berkode 2NR-VE DOHC Dual VVT-i tersebut, merupakan saudara kembar dari Toyota Avanza Veloz. Menurut salah satu peserta yang melakukan pengetesan, Wahyu S, bahwa feeling berkendara di mobil tersebut sudah lebih baik. Mulai dari kedapnya kabin, lalu roda yang lebih nempel di permukaan aspal dalam kecepatan tinggi.
 
Respon perbaikan performa serta kenyamanan di kabin ala Daihatsu ini, merupakan jawaban dari lahirnya small MPV dengan kenyamanan tinggi yang ditawarkan Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga dan bahkan dari Wuling Confero.
 
Soal feeling berkendara yang ringan, dikatakan Wahyu bahwa kemudi yang terasa ringan tetap mengandalkan sistem electronic power steering seperti yang ada di Terios. "Sehingga ketika digeber hingga 140 km per jam tak ada getaran pun saat digunakan di jalan terjal menanjak."
 
Daihatsu Uji Grand New Xenia di Jalur Terjal
 
Mesin ini memiliki tenaga maksimum 104 daya kuda dengan kekuatan torsi maksimum 136,3 Newton meter. Meski masih kalah tipis dari tawaran tenaga yang dimiliki Xpander, namun dari tenaga Ertiga, mobil ini masih lebih unggul. Tak heran jika brand tersebut optimis di segmen pasar small MPV. Apalagi soal harga, dialokasikan sebagai small MPV untuk memompa penjualan di segmen 1.500 cc.
 
Versi tertingginya Rp218,05 juta sedangkan versi otomatis Rp228,95 juta. Banderol ini lebih murah Rp10 juta dibandingkan saudara kembarnya yaitu Avanza Veloz R.
 
Hendrayadi memang mengkhawatirkan pesaing Xenia, seperti produk mobil asal Tiongkok dengan fitur-fitur yang lebih banyak. “Fiturnya berlimpah. Itu strategi mereka. Harga rendah, tetapi fitur melimpah. Mereka memang harus melakukan itu. Tetapi orang Indonesia memilihnya tidak sekadar fitur. Banyak yang menjadi pertimbangan, dengan duit terbatas, mereka akan berpikir bagaimana saat dijual lagi."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan